Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Tetap Jalan, Kerjasama NTB-NT Akan Diperkuat

KabarNTB, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB memastikan pembangunan sirkuit MotoGP dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah tetap berjalan. Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memastikan hal tersebut saat menjadi narasumber pada kegiatan Webinar bertajuk “Building a Stronger Relationship Between Indonesia and The Northern Territory Post COVID-19” (membangun hubungan yang lebih kuat antara NTB dan NT setelah Covid-19).

Kegiatan yang dilaksanakanvia aplikasi tele conference itu disiarkan secara langsung melalui akun YouTube The Indonesian Diaspora Network Northern Territory (IDN NT) pada Sabtu, 30 Mei 2020.

Gubernur Zul menjelaskan, Pandemi Covid-19 yang tengah melanda berbagai belahan dunia, tidak membuat hubungan antara Provinsi NTB dengan Northern Territory (NT) Australia merenggang. Ia memastikan, NTB tetap ramah terhadap pengunjung dari berbagai belahan dunia terutama NT yang merupakan ‘tetangga’ dekat Indonesia.

Maket sirkuit MotoGP Mandalika, di Kawasan KEK Mandalika Lombok Tengah

“After Covid-19, we have to strengthen the collaboration between NTB and NT. (Setelah pandemi Covid-19 kita harus memperkuat hubungan antara NTB dan NT),” jelas Gubernur lulusan Harvard University tersebut.

Pada Juni 2019 yang lalu, Gubernur NTB bertemu dengan Gubernur Northern Territory, Hon Vicky O’ Halloran. Pertemuan itu digelar guna mewujudkan kerjasama sister province antara NTB dan NT, Australia. Pemerintah NT juga memberikan akses bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB untuk dapat mengikuti kursus singkat di Darwin, Australia. Karenanya, pada kesempatan Webinar ini, Gubernur Bang Zul juga menyampaikan harapannya agar di masa yang akan datang NTB dapat mengirim lebih banyak pelajar ke NT.

Shaun Drabsch selaku CEO Department of Trade, Bussiness and Innovation (NT) yang juga menjadi salah satu narasumber pada webinar menyambut baik harapan Gubernur NTB. Shaun juga berharap setelah pandemi Covid-19 berlalu hubungan antara NTB dan NT akan semakin kuat baik dalam bidang bisnis maupun pendidikan. Ia berharap akan lebih banyak lagi warga NTB yang datang untuk belajar ke NT. “Indonesia adalah mitra utama kami,” sebutnya dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, Y. Kristiarto S. Legowo selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, ikut memberi tanggapan. Kristiarto menegaskan bahwa Indonesia dan Australia setelah pandemi ini harus lebih banyak bertindak menjalankan komitmen yang sudah disepakati bersama. “Komitmen sudah ada tinggal kita harus lebih banyak bertindak mewujudkannya,” tandasnya.

Webinar tersebut juga menghadirkan Peter McMillan selaku Co-Founder Di-Croco Boutique Australia, Tirka Widanti selaku President Bali Green School Indonesia, serta dengan keynote speaker Dicky Soerjanatamiharja Dubes RI di NT dan dimoderatori oleh Rangga Daranindra Wakil Presiden IDN NT.(NK)

Komentar