KabarNTB, Sumbawa Barat – Calon wakil bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin mengakhiri jadwal kampanye dalam Kota Taliwang di Kelurahan Sampir pada Rabu 28 Oktober 2020.
Para simpatisan pasangan calon tunggal Pilkada KSB, Firin – Fud, menilai kampanye terakhir di 9 titik di Kelurahan Sampir merupakan kampanye yang paling luar biasa dimana tingkat antusiasme dan kehadiran masyarakat sangat tinggi.
Fud Syaifuddin yang hadir didampingi istri, Ny Neni Apriati, disambut semarak dengan tari-tarian oleh masyarakat, digendong saat memasuki arena kampanye, bahkan disambut tagisan haru oleh masyarakat di setiap titik yang dikunjungi.
![](https://kabarntb.com/wp-content/uploads/sampir1-1024x472.jpg)
“Saya bahagia sekali hari ini, karena setiap titik yang kami kunjungi masyarakat sangat antusias. Meski jumlah peserta kampanye dibatasi hanya 50 orang di tiap titik, tetapi jumlah warga yang hadir jauh lebih banyak dan saya minta maaf kepada warga karena over kapasitas, sebagian harus berada diluar arena,” ucap Fud Syaifuddin saat menyapa masyarakat di titik 9, Lingkungan Muhajirin.
Di setiap titik yang dikunjungi, Fud Syaifuddin selalu membuka kesempatan dialog dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan uneg-uneg, saran, masukan dan kritik atau persoalan lain menyangkut kehidupan sosial ekonomi di lingkungan setempat. Di Sampir juga demikian. Masyarakat menyampaikan berbagai hal menyangkut kehidupan sosial ekonomi yang dijawab tuntas oleh calon wakil bupati petahana itu. Masyarakat Sampir juga menyatakan komitmen untuk datang menggunakan hak pilih ke TPS di 9 Desember nanti dan mencoblos Firin – Fud untuk melanjutkan kembali kepemimpinan di KSB.
“Sampir memang luar biasa. Hari ini Sampir menutup rangkaian kampanye di ratusan titik yang telah kami kunjungi dengan ‘Joker’. Terlihat jelas betapa masyarakat Sampir sangat kompak untuk memenangkan Firin – Fud 9 Desember nanti,” ungkap Ketua Bapilu DPC PPP KSB, Dedy Damhuji yang ikut hadir di setiap titik kampanye.
Calon Wakil Bupati Fud Syaifuddin, mengaku sangat bahagia karena selama lebih dari satu bulan melaksanakan kampanye, ia telah mengunjungi hampir 300 titik di seluruh wilayah KSB, bahkan hingga ke desa Talonang. Menurutnya, kehadirannya melaksanakan kampanye bukan karena takut bersaing, karena sejatinya ia dan HW Musyafirin tidak punya penantang di Pilkada 9 Desember nanti. Tetapi lebih karena ingin memanfaatkan momentum kampanye yang menjadi hak konstitusional dirinya dan HW Musyafirin sebagai pasangan calon sekaligus menunaikan hak masyarakat untuk mendapatkan penjelasan secara langsung tentang visi misi dan program yang akan dilaksanakan jika ditakdirkan terpilih kembali memimpin KSB di periode kedua mendatang.
“Lebih dari itu, kami sebagai pasangan calon yang notabene adalah pemimpin KSB saat ini, ingin lebih dekat lagi dengan rakyat, mendengar langsung aspirasi dan suara hati serta apa yang mereka inginkan dari pemimpin mereka. Alhamdulillah, dari ratusan titik yang telah kita kunjungi, mayoritas masyarakat menginginkan agar program-program yang sudah kami laksanakan seperti santunan lansia dan disabilitas, bariri tani, ternak dan nelayan, bedah rumah, TBA, seragam gratis untuk siswa dan program-program lain tetap dilanjutkan. Bagi kami ini sangat berarti karena menandakan hubungan emosional antara kami sebagai pemimpin dengan rakyat sudah terjalin sangat erat,” beber Fud, saat berbincang dengan KabarNTB, Rabu malam.
Meskipun jadwal kampanye di seluruh desa dan kelurahan se-KSB sudah tuntas, namun Fud sendiri mengaku tetap akan memanfaatkan sisa waktu masa kampanye sampai 5 Desember mendatang untuk turun ke masyarakat. Selain itu pintu posko pemenangan Firin – Fud di Central Kediaman Bupati HW Musyafirin dan Posko Bale Santong kediaman Wakil Bupati juga tetap terbuka.(EZ)
Komentar