Elektabilitas Jarot – Mokhlis di Timur Sumbawa Menunjukkan Trend Meningkat

KabarNTB, Sumbawa – Elektabilitas atau tingkat keterpilihan dan ketertarikan warga Sumbawa bagian timur terhadap pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Jarot-Mokhlis menunjukkan trend meningkat.

Di mata warga Sumbawa khusus bagian timur, pasangan yang diyakini mampu meningkatkan perekonomian dan pertanian ini, dianggap sebagai figure pemimpin yang dibutuhkan guna memajukan Sumbawa ke depan. Sejumlah desa di beberapa kecamatan menyatakan dukungannya.

Calon Bupati, H Syarafuddin Jarot disambut hangat masyarakat

“Warga sangat berharap di tangan Jarot-Mokhlis Sumbawa akan maju, khusunya membangun sektor pertanian,” ungkap ketua Tim pemenangan Jarot-Mokhlis Kecamatan Plampang, Abdul Jihad, Rabu 4 November 2020.

Sebanyak delapan desa di Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa siap memenangkan Jarot-Mokhlis dalam pilkada 2020 yang akan berlangsung pada Desember mendatang.

Dari 11 desa yang ada di kecamatan tersebut, 8 desa telah diyakini akan dimenangkan Jarot-Mokhlis, yaitu Desa SP1, SP2, SP3, Usar, Muer, Brangkolong, Teluk Santong dan Sepayung. “Delapan desa itu estimasi rata-rata 35 sampai 40 persen suara,”

Sementara tiga desa lainnya yang belum didatangi Jarot-Mokhlis yaitu Selante, Usar, dan Plampang dengan presentase suara masih dibawah 30 persen. Selain Kecamatan Plampang, di Kecamatan Lopok elektabilitas Jarot-Mokhlis juga yang cukup tinggi.

Di kecamatan yang memiliki tujuh desa ini Jarot-Mokhlis ditargetkan mendapat 8.000 suara dari total sebanyak 14.192 pemilih. “Kalau di Lopok Jarot-Mokhlis Insyaallah menang,” kata ketua Tim Pemenang Kecamatan Lopok, Idwan Purnama.

Akademisi lulusan Universitas Islam Indonesia, Serli, menilai masyarakat Sumbawa butuh sentuhan program strategis untuk pertanian karena mayoritas penduduk di Sumbawa khusunya di wilayah timur adalah bertani.

“Masyarakat butuh pengembangan pada sektor perikanan sehingga sektor ini menjadi andalan untuk meningkatkan ekonomi,” katanya saat diwawancarai.

Ia juga memberi tanggapan tentang adanya lumbung pangan yang dicanangkan pemerintah provinsi yang ada di Sumbawa bagian timur. Menurutnya tanpa sentuhan teknologi dan industri semua tidak akan bisa berkembang.(JK)

Komentar