KabarNTB, Sumbawa Barat – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman Mineral) mengirim 30 orang pemuda penerima beasiswa pelatihan dasar teknik alat berat dan operator untuk belajar di Jakarta dan Magelang.
Ke-30 orang penerima beasiswa gelombang pertama yang semuanya merupakan warga lingkar tambang Batu Hijau (Kecamatan Sekongkang, Maluk dan Jereweh) itu dilepas pada Sabtu pagi, 02 Januari 2020 di Gedung Serbaguna Bala Sangkaladi, Kecamatan Maluk.
“Amman Mineral menggandeng United Tractors (UT) School yang merupakan satu-satunya insitusi pendidikan vokasi pengoperasian alat berat di Indonesia yang telah menghasilkan para ahli yang tersebar di berbagai perusahaan,” ujar Head of Social Impact Amman Mineral, Yudha Jayadikarta di acara pelepasan.
Sebanyak 30 peserta yang merupakan lulusan SMK/sederajat dari wilayah lingkar tambang, terpilih dari sebanyak 180 pendaftar untuk masuk angkatan pertama. Mereka telah melalui proses penjaringan ketat, antara lain seleksi administrasi, psikotes, wawancara dan tes kesehatan.
Menurut Yudha, program dimaksud merupakan bagian dari upaya pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPM) Amman Mineral, sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat. Tujuannya untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
“Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), khususnya generasi muda yang menjadi pemimpin di masa depan, ini adalah kunci pembangunan yang menjadi fokus kami. Karenanya, tidak hanya hard skill saja yang akan diberikan, pelatihan soft skill dan kepemimpinan juga akan menjadi bagian program ini,” papar Yudha.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa Barat, H Muslimin HMY, menyambut positif pelaksanaan program dimaksud.
“Kami sangat mendukung pelatihan vokasi bagi anak-anak muda di Kabupaten Sumbawa Barat ini. Selain mendapatkan ilmu keterampilan, mereka juga akan dilatih profesionalitas di dunia kerja. Tentunya perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia yang membutuhkan tenaga ahli di bidang alat berat juga akan sangat diuntungkan dengan program pelatihan ini,” kata Muslimin yang turut hadir dalam kegiatan pelepasan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat itu.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Mukhlis. “Putera-puteri KSB memiliki banyak potensi. Dengan sinergi pemerintah dan swasta seperti ini, maka kita bisa membantu mereka mewujudkan cita-cita dan masa depan yang lebih baik. Kami mengapresiasi langkah Amman Mineral dalam membantu mencerdaskan anak-anak muda di KSB. Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi berbagai pihak swasta lainnya,” jelas Mukhlis.
Ke-30 peserta akan diberangkatkan ke Magelang untuk menjalani pelatihan kepemimpinan. Setelah itu, mereka akan berangkat ke Jakarta untuk menjalani berbagai metode pelatihan, seperti in class training dan on the job training (OJT).
“Saya senang sekali mendapatkan beasiswa dari Amman Mineral ini. Saya gelisah juga karena baru pertama kali merantau, tapi orang tua saya terus menyemangati. Semoga saya bisa menyelesaikan pelatihan ini dengan baik dan jadi kebanggaan orang tua,” kata Harifandani, lulusan SMKN 1 Maluk yang menjadi salah satu peserta program.
Amman Mineral akan terus mengembangka program beasiswa pelatihan dasar teknik alat berat serta pendidikan vokasi lainnya sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam pembangunan SDM. Program ini juga sejalan dengan salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yakni menyediakan kesempatan belajar bagi semua.(EZ/*)
Komentar