Covid-19 Meledak, PTAMNT Skrining Seluruh Pekerja Tambang Batu Hijau

KabarNTB, Sumbawa Barat – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman Mineral) mengambil langkah extra ketat untuk untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kasus positif Covid-19 di area tambang Batu Hijau di kecamatan Maluk – Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Amman Mineral akan melaksanakan tes skrining kepada seluruh pekerja di tambang Batu Hijau mulai Senin 25 Januari 2021. Bukan hanya para pekerja, keluarga pekerja yang ikut tinggal di dalam area tambang juga wajib menjalani skrining dimaksud.

ksb

“Skrining akan dilaksanakan menyeluruh untuk semua pekerja, bukan hanya pekerja yang berstatus karyawan Amman Mineral, tetapi juga pekerja yang merupakan karyawan mitra bisnis di tambang Batu Hijau,” ungkap Head of Corporate Communication Amman Mineral, Kartika Octavia kepada KabarNTB, via pesan Whatsap, Ahad 24 Januari 2021.

Manager Head Of Coorporate Comunication PTAMNT, Kartika Octaviana

Kartika membantah, pelaksanaan skrining menyeluruh itu disebabkan adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di dalam area tambang Batu Hijau. Menurutnya, pekerja tambang Batu Hijau yang sebelumnya terkonfirmasi positif, seluruhnya berada di fasilitas karantina di Pulau Lombok.

“Jadi setiap orang yang akan masuk site (tambang Batu Hijau) dikarantina dulu untuk kami pastikan sehat dan bebas dari Covid-19. Tujuannya agar teman-teman yang di dalam site bisa tinggal dan bekerja dalam lingkungan yang aman,” jelasnya.

Program skrining menyeluruh sendiri, sambungnya, merupakan bentuk upaya pencegahan guna pengendalia resiko sedini mugkin.

“Kalau kita lihat data di Indonesia, KSB, dan NTB, datanya semakin tinggi. Kita harus benar-benar waspada,” ucapnya.

Amman Mineral, dalam proses dimaksud, membagi para pekerja dalam kelompok tertentu dan membatasi interaksi antar sesama pekerja dan dunia luar secara ketat. Kartika Octaviana menyatakan, kebijakan tersebut merupakan langkah agar proses skrining bisa berjalan efisien.

“Karena jumlah orangnya banyak tentu kita butuh waktu untuk merampungkannya. Harapannya proses skiring bisa segera selesai, semua sehat, jadi semua bisa kembali normal lagi,”.

“Semakin teman-teman bisa disiplin membatasi interaksi dan menjaga jarak sosial, semakin efisien prosesnya. Syukurnya teman-tema luar biasa suportif, karena mungkin paham bahwa tindakan pencegahan extra ini juga untuk kita semua,” demikian Kartika Octaviana.

Jika dilihat dari total jumlah karyawan Amman Mineral di tambang Batu Hijau yang mencapai 7.000 lebih, proses skrining tersebut diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.(US)

Komentar