Pidato Perdana di DPRD, Bupati Ungkap Sejumlah Tantangan Pembangunan Sumbawa

KabarNTB, Sumbawa – Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah, didampingi Wakil Bupati Dewi Noviany, menyampaikan pidato perdana pasca dilantik, di Sidang Paripurna DPRD, Kamis 29 Aperil 2021. Haji Mo’ dalam pidatonya mengakui tantangan pembangunan cukup besar dan tak pernah dibayangkan sebelumnya.

“Pada Tahun 2019 sebelum pandemi terjadi, ungkapnya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa menyentuh angka 4,86%, namun saat pandemi terjadi di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi negatif 4,15%,” ungkapnya.

ksb

Ia memaparkan, dalam catatan BPS, jumlah penduduk miskin di Sumbawa sedikit melandai dari 63,49 ribu menjadi 62,88 ribu jiwa, sedangkan indeks pembangunan manusia masih relatif stagnan pada angka 67,6, dan kemampuan fiskal mengalami penurunan.

Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah (Haji Mo’) menyampaikan pidato perdana pasca dilantik dalam rapat paripurna DPRD Sumbawa, Kamis (29/4)

Jika di tahun 2019, realisasi pendapatan daerah mencapai Rp 1,782 trilyun, maka dalam APBD 2021 target pendapatan sebesar Rp. 1,670 trilyun atau turun sekitar Rp 111 milyar. “Di sisi lain, PAD ditargetkan meningkat dari Rp. 163,79 milyar menjadi Rp 174,49 milyar, atau naik Rp 10,69 milyar di tengah kelesuan perekonomian daerah,” sebutnya.

Untuk tahun 2021, paparnya, Kabupaten Sumbawa juga mengalami pengurangan dana alokasi umum sebesar Rp. 25,83 milyar dan realokasi anggaran untuk mendukung program vaksinasi sebesar Rp 62,45 milyar, atau 8% dari dana transfer umum. “Kondisi ini tentu bukan hal mudah dihadapi, menggeser fokus anggaran, merancang regulasi baru, mendorong adaptasi aktivitas ekonomi hingga merealisasikan jaminan sosial bagi masyarakat, adalah tantangan luar biasa yang membutuhkan kerjasama sinergis antara eksekutif dan legislative,” tegas Bupati.

Sebagaimana diamanatkan pasal 264 undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, jelasnya, bahwa Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ditetapkan paling lama enam bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik. “Saya telah mendapat laporan Kepala Bappeda, saat ini pemerintah daerah dalam proses penyusunan RPJMD Kabupaten Sumbawa 2021-2026. Karena itu melalui kesempatan yang baik ini, mohon perkenan pimpinan dan anggota DPRD untuk mengagendakan pembahasan Rancangan Perda RPJMD tersebut, sehingga penetapannya dapat tepat waktu,” pintanya.

Adapun dalam jangka pendek, lanjut Bupati, pemerintahan Mo—Novi akan melaksanakan agenda kerja, antara lain, memperkuat kembali upaya penanggulangan Covid-19 pada semua level pemerintahan, memperkuat sinergi untuk membangkitkan perekominan rakyat, seperti petani, nelayan, pedagang kecil, serta UMKM dan koperasi. “Selain itu mempercepat pelayanan dan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak bencana, meningkatkan kebersihan, keindahan taman dan ruang terbuka hijau serta penanganan sampah, menyelesaikan desain perampingan organisasi birokrasi, penataan aparatur, perencanaan pembangunam dan pengaturan fiskal daerah sesuai skala prioritas”, paparnya.

Di akhir pidatonya, Haji Mo’ menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD serta semua pihak yang telah menjadi bagian sejarah untuk memulai ikhtiar bersama mewujudkan Kabupaten Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban.(JK)

Komentar