DPRD Sumbawa Bentuk Pansus untuk Evaluasi Kinerja Satgas Covid-19

KabarNTB, Sumbawa — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi kinerja Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Dalam waktu dekat Tim Pansus DPRD Sumbawa akan berkoordinasi dengan para pihak yang terlibat dalam Tim penaganan dan pencegahan Covid 19 yang ada di kabupaten Sumbawa.

Wakil Ketua III DPRD Sumbawa Nanang Nasiruddin yang juga koordinator komisi IV, komisi tekhnis yang membidangi masalah kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan di DPRD Sumbawa.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Sumbawa

Menurut Nanang, di ruang kerjanya Kamis 20 Mei 2021, Pansus DPRD Sumbawa yang telah terbentuk ini nantinya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas atau instansi serta pihak-pihak terkait lainnya yang tergabung dalam Tim Satgas penaggulangan Covid 19 Kabupaten Sumbawa untuk membahas masalah penanganan yang telah dilakukan.

DPRD Sumbawa, kata dia, ingin mengetahui sejauhmana kinerja yang telah dilakukan oleh Tim satgas penaggulangan covid 19 di seluruh wilayah kabupaten Sumbawa, termasuk dalam hal penggunaan anggaran. “Intinya pansus DPRD Sumbawa bukan untuk menacari celah ataupun kesalahan, melainkan untuk mengetahui sejauhmana Tim Satgas pananggulangan covid 19 telah menjalankan kerjanya, apa-apa saja yang menjadi kendala di lapangan hingga masukan apa-apa saja yang perlu di evalusi untuk kedepannya dalam hal penanganan dan pencegahan penularan covid 19 di kabupaten Sumbawa,” ungkapnya.

Menurutnya ada banyak hal yang bisa dibahas terkait penaggulangan Covid 19 di Kabupaten Sumbawa, termasuk optimalisasi keberadaan Puskesmas yang melayani rawat inap untuk pasien covid 19 yang berada di masing-masing kecamatan, apa saja fasilitas penunjang yang dibutuhkan, hingga pengunaan anggaran penaggulangan covid apakah sudah tepat sasaran dan peruntukannya.

“Sudah tentu Tim Satgas penaggulangan Covid 19 yang lebih detail akan menerangkannya nanti di Pansus. Pansus juga akan menggali informasi sebanyak mungkin dari Dinas / Instansi serta pihak-pihak terkait lainnya,” tegasnya.

Karena itu Nanang berharap semua pihak dapat terbuka menyampaikan apa-apa saja yang menjadi kendala ditingkat lapangan maupun sebaliknya apa saja kebutuhan yang perlu mendapat perhatian pemerintah. “ InsyaAllah dalam waktu dekat atau paling lambat awal bulan Juni pansus sudah bisa bekerja,” pungkasnya.(JK)

Komentar