KabarNTB, Kota Bima – Seorang pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, Hasanuddin, tewas dibunuh. Meski sudah menangkap dan mengamankan dua terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut, namun penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota, masih terus mendalami dan mencurigai ada pelaku lain yang telah menghabisi nyawa korban.
“Kami masih mendalami keterlibatan pelaku lain dibalik kematian korban,” jelas Kasat Reskrim, Polres Bima Kota Iptu M Rayendra Rizkila, kepada wartawan Selasa 8 Juni 2021.
Menurut Rayendra, proses pendalaman siapa pelaku lain yang juga terlibat dalam pembunuhan korban yang tercatat sebagai warga Rontu Kecamatan Raba Kota Bima itu, diakuinya terkendala keterangan YK Alias Boy alias Keu dan AH alias Dandi, selalu terduga pembunuh yang telah diamankan.
“Saat dimintai keterangan keduanya selalu berbelit-belit dan selalu berubah jawabannya. Termasuk ada kesan menutupi ada pelaku lain,” jelasnya.
Bukan itu saja kata Rayendra, kedua pelaku belum jujur dan selalu plin plan menjelaskan seperti apa kronologis kejadian atas kematian korban. Untuk itu, penyidik tengah menyiapkan dan berkoordinasi dengan ahli psikologi untuk mempermudah mendapatakan keterangan yang pasti dari kedua terduga pelaku.
Selain itu sambung Kasat Reskrim, tengah mencari dan menelusuri sejumlah barang bukti, termasuk keberadan sepeda motor korban. “Beri kami waktu untuk menyelesaikan kasus ini hingga terbuka dan terang benderang, seperti apa kronologis dan siapa saja pelakunya,” ucapnya.
Dua terduga pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban berinisial YK alias Boy alias Keu (37 tahun) warga Rabadompu dan menetap di Sampungu dan AH alias Dandi (21 tahun)warga Dusun Kara Desa Sampungu Soromandi Kabupaten Bima.
Penangkapan keduanya, berdasar sejumlah bukti, keterangan dan hasil olah TKP yang mengarah kepada keduanya sebagai terduga pelaku.(JK/NK)
Komentar