Balita 3 Tahun Jadi Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies, Korban Lain Diserang Saat Kendarai Motor

KabarNTB Sumbawa Barat – Kasus gigitan anjjng diduga rabies di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kian mengkhawatirkan. Korban-pun tidak memandang usia, bahkan anak bawah lima tahun (Balita) turut menjadi korban.

Pagi tadi, Selasa 19 April 2022, seorang Balita perempuan berusia 3,5 tahun warga Dusun Ponjok Desa Sapugara Bree berinisial ADL, Kecamatan Brang Rea menjadi korban gigitan ketika sedang bermain di depan rumahnya.

Peta sebaran kasus gigitan anjing diduga Rabies di KSB per hari Selasa 19 April 2022 Pukul 18.00 Wita (Sumber : Dikes – Distan KSB)

“Korban digigit di paha kiri dan langsung dilarikan ke Puskesmas Brang Rea untuk mendapat perawatan medis dan diberi vaksin anti rabies (VAR),” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan KSB, Hj Ernawati, kepada KabarNTB, Selasa malam.

Korban gigitan kedua hari ini adalah seorang warga Dusun Menyan Desa Belo Kecamatan Jereweh berinisial I (20 tahun).

Berdasarkan keterangan yang didapat KabarNTB, Korban digigit anjing secara tiba-tiba saat sedang mengendarai sepeda motor. Akibatnya korban mengalami luka di lengan kanan.

Sementara korban ketiga, adalah seorang anak laki-laki berinisial RK (9 tahun) warga Dusun Kiang, Desa Belo Kecamatan Jereweh. Dari tiga korban yang terdata hari ini, RK merupakan yang paling parah karena diserang secara brutal ooeh anjing yang saat masih dalam tahap pencarian.

Ia diserang ketika sedang bermain di depan rumah tetangganya sekitar pukul 16.30 Wita. Akibatnya, Korban RK mengalami luka di punggung dan lengan kiri.

“Seluruh korban audah ditangani secara medis di Puskesmas dan mendapatkan vaksin anti rabies. Pekembangan kondisi semua korban juga tetap dipantau oleh petugas kesehatan,” imbuh Hj Ernawati.

Dengan adanya penambahan tiga kasus baru ini, maka sampai Selasa 19 April 2022 Pukul 18.00 Wita, total jumlah kasus gigitan anjing di duga rabies di KSB sebanyak 73 kasus.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses