Mulai Agustus, ASN Sumbawa Dapat Jatah Beras Bulog

KabarNTB, Sumbawa – Mulai bulan Agustus mendatang, Aparatur Negeri Sipil (ANS) diberi tunjangan beras dari Bulog.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Sumbawa, Dedy Heriwibowo mengungkapkan jumlah beras yang diterima ASN sama seperti sebelumnya sebanyak 10 kilogram.

Sebelumnya, ASN juga mendapatkan beras. Namun pengadaannya melalui swasta. Namun kini pengadaannya langsung oleh Bulog.

Petani sedang panen padi

Selain itu sambung Dedy, sebelumnya ASN menerima dalam bentuk tunjangan tunai. Tapi kini kedalam bentuk beras atau barang.

Kebijakan ini masih kata Dedy secara tak langsung membantu petani melalui penyerapan gabah petani oleh Bulog. Seperti diketahui, gudang Bulog dalam kondisi penuh. Hal itu menjadi alasan Bulog tak lagi membeli gabah lantaran tak ada tempat menyimpannya.

“Di Sumbawa ada sekitar 8.000 ASN. Kalau dikalikan 10 kilo, maka sebulan ada 80 ton per bulan beras Bulog yang keluar dari gudang,” jelas Dedy.

Diakui jatah beras ASN itu tak berarti bagi Bulog yang ketersediaan berasnya sebanyak ratusan ribu ton. Karena itu Dedy juga berharap Bulog memiliki inovasi untuk mengosongkan gudangnya, misalanya melalui pengiriman beras ke provinsi yang kekurangan bahan pokok tersebut.

Kebijakan ini mendapat sokongan dari LSM pemerhati petani. “Kebijakan ini patut diapresiasi. Supaya Bulog yang saat ini tidak lagi membeli gabah karena gudangnya penuh, bisa kembali menyerap gabah petani,” papar Ketua LSM Hakiki, Yin Gunawan ditemui Kamis (21/07).
Apresiasi yang sama disampaikan pemerhati petani lainnya, Zakaria Surbini.

Dari hitungannya, per bulan Bulog dapat mengosongkan gudangnya hingga Bulog kembali menyerap gabah petani.

“Kalau seorang PNS dikasi 10 kilo dikali jumlah 8000 orang, maka sebulan 80 ton beras Bulog akan keluar,” papar petani warga Desa Lopok Beru ini. (IR)

Komentar