KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemda Sumbawa meyakini event international Motocross Grandprix (MXGP) yang dihelat 24-26 Juni 2022 lalu membawa manfaat ekonomi dan non ekonomi bagi Sumbawa selaku tuan rumah.
Keyakinan ini disampaikan Bupati Sumbawa dalam jawabannya yang dibacakan Sekda setempat, Hasan Basri pada sidang paripurna DPRD Sumbawa yang belangsung Senin (11/07).

“Secara teori maupun dari beberapa hasil study, didapatkan data bahwa penyelenggaraan even bertaraf internasional memberikan manfaat ekonomi dan non ekonomi bagi tuan rumah penyelenggara,” kata Hasan Basri.
Lantaran sambung Hasan Basri, even olahraga akan mengundang kedatangan Wisatawan, membuka lapangan kerja, peningkatan omzet UMKM, serta penambahan pendapatan daerah dari sektor pajak serta retribusi.
Mengenai manfaat non ekonomi yang timbul, Hasan Basri menjelaskan berupa penciptaan persepsi positif tentang tuan rumah yang pada gilirannya bisa mendorong kunjungan untuk wisatawan dan penanam modal.
Adapun terkait angka pasti dari manfaat ekonomi dan non ekonomi itu Hasan Basri masih menunggu perhitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) NTB yang tengah mengkompilasi hasil survey dampak dari penyelenggaraan MXGP. “Informasi resmi terkait dampak ekonomi kita tunggu rilis dari BPS NTB,” paparnya.
Samota Sunday Morning
Terkait keinginan sejumlah pihak menjadikan ruas jalan Samota sebagai lokasi Car Freeday, Sekda mengatakan hal itu sulit diterapkan mengingat ruas jalan tersebut sulit disterilkan dari arus lalu lintas, mengingat jalan itu akses utama masyarakat sekitar.
“Kalau Car Freeday sulit. Mungkin yang tepat istilah Samota Sunday Morning. Ini inisiatif forum UMKM untuk menjaga momentum antusias pelaku UMKM pasca MXGP,” tandasnya.(IR)
Komentar