KabarNTB, Sumbawa – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa membenahi jaringan listrik di Istana Dalam Loka untuk mencegah arus pendek yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 11 tahun 2010, Istana Dalam Loka yang merupakan istana panggung terbesar di dunia, diduga sebagai Cagar Budaya bangunan yang wajib dilindungi dan dilestarikan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Sumbawa, Sutan Syahril, menjelaskan, penataan jaringan instalasi listrik di Istana Dalam Loka penting, Mengingat struktur bangunan yang terbuat dari kayu.
“Bangunan Istana Dalam Loka merupakan bangunan yang memiliki nilai – nilai budaya peninggalan masa Kesultanan Sumbawa yang menjadi ikon dan kebanggaan Tau dan Tana Samawa, maka sangat perlu dijaga dan dilestarikan,” ucapnya, Jum’at 27 Januari 2023 di Dalam Loka.
Ia menjelaskan, terdapat lima panel yang telah dipasang di area Istana yang berfungsi untuk mendistribusikan, memutus dan mensuplai aliran listrik ke dalam dan area istana dan pada saat istana dimanfaatkan. Sementara untuk penerangan istana pada malam hari akan digunakan lampu charger.
“Sekarang sistemnya kabel listrik dipasang lewat bawah tanah. Tidak ada lagi saklar listrik yang nempel di tiang, semuanya dipusatkan di bawah. Kalau semuanya sudah tertata dengan baik, InsyaAllah akan sangat mudah dipantau oleh petugas,” jelas Syahril.
Ia menyampaikan terimakasih kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) yang telah membantu dan turut serta dalam rangka melindungi salah satu situs cagar budaya di daerah ini.(JK)
Komentar