Sumbawa Besar, KabarNTB
Pohon Pule atau Lita (Alstonia Scholaris) merupakan tanaman keras yang kaya akan manfaat. Bentuk daun yang daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan yang cocok untuk penghijauan. Kulit kayu pule kaya akan manfaat sebagai obat.
Bagi arsitek taman, tanaman ini terkenal eksotis. Eksotisme pohon pule terletak pada karakteristik batang, percabangan, daun dan daya tahan tanaman sehinga menjadikanya bonsai berkelas menghias taman.
Pesona pule dari Sumbawa mampu memikat arsitek Ibu Kota Negara (IKN). Menurut sumber dari Instagram @nusantara.informasi pohon seharga hampir setengah miliar tersebut akan menghiasi taman persis depan istana Presiden.
Sementara menurut Kepala Karantina Pertanian Sumbawa, drh Ida Bagus Putu Ariana, lalu Pohon Pule dari Pulau Sumbawa telah diperiksa oleh Petugas Karantina. “Pemeriksaan fisik dilakukan untuk memastikan pohon tersebut bebas Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK),” terang Raka.
“Pemeriksaan dokumen dilakukan untuk memastikan bahwa pohon yang ditebang merupakan legal, biasanya telah dilengkapi setiap lalulintas dilengkapi dokumen seperti Nota Angkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya, Daftar Kayu Gelondongan dan Berita Acara Inventarisasi dari Dinas terkait”.lanjut Raka.
“Berdasarkan data IQFAST Karantina Pertanian Sumbawa, lalu-lintas pohon lita pada tahun ini hingga 31 Juli 2023 tercatat sebanyak 18 batang dengan frekuensi 8 kali. Sedangkan tahun 2022 sebanyak 1 batang dengan frekuensi 1 kali,” pungkas Raka. (IR)
Komentar