Sumbawa Besar, KabarNTB
Kepala Karantina Sumbawa, IBP Raka Ariana memimpin Apel Siaga & Operasi Patuh Karantina yang be rlangsung di Pelabuhan Badas, Senin (06/11).
Operasi patuh karantina yang melibatkan dengan TNI, Kepolisian, BKIPM, Pelindo serta intansi terkait itu dilaksanakan di tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Penyeberangan Ferry Pototano, Pelabuhan Penyeberangan Ferry Sape dan Pelabuhan Laut Bima.
Raka, dalam sambutanya menyampaikan operasi patuh ini merupakan bentuk penegakkan disiplin terhadap komoditas yang akan dilalulintaskan oleh masyarakat.
“Penegakkan disiplin terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan harus dilakukan agar masyarakat sadar akan peraturan dalam membawa komoditas masuk maupun ke luar wilayah Pulau Sumbawa” ujar Raka.
“Sebagai sentra produksi ternak baik itu sapi, kerbau dan kuda. Serta gudang komoditas pertanian seperti jagung, beras, bawang merah serta kacang-kacangan. Pengawasan dilakukan agar komoditas pertanian yang dilalulintaskan bebas Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK),” lanjut Raka.
Selain lalulintas keluar, operasi patuh ini juga untuk melakukan pengawasan pemasukan komoditas pertanian yang menjadi tentengan para penumpang kapal perintis yang masuk ke pulau Sumbawa. “Meskipun sedikit namun tetap memiliki potensi untuk menularkan HPHK dan OPTK, kita tetap memastikan komoditas masuk sudah diperiksa petugas karantina,” pungkas Raka.
Pada kesempatan tersebut Raka juga melakukan sosialisasi tentang penyakit rabies, setiap kapal yang singgah dipastikan tidak membawa dan menurunkan Hewan Pembawa Rabies (HPR) seperti Anjing, Kucing, Kera dan lainya. (IR)
Komentar