Sumbawa Besar, KabarNTB
Tim Program Merdeka (Promer) Batch 7 Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melakukan kunjungan ke salah satu UMKM kerajinan seni ukir milik Sudirman di Dusun Beringin Dalam, Desa Langam Kecamatan Lopok ( Sabtu 21/10). Tertarik dengan hasil berbagai hasil karya tersebut, para mahasiswa berniat membantu dalam hal pemasaran produk melalui online.
Sudirman atau yang akrab disapa Roy menjelaskan, ia merintis usaha kerajinan semenjak 2012, berawal dari kunjungannya ke sebuah pameran di Kemayoran Jakarta. Disitu tercetus ide bahwa apa yang selama inj dibuang ternyata dapat menjadi komoditi bernilai.
Lanjutnya, untuk merintis usaha tersebut awalnya banyak ditemui kesulitan lantaran terbatas sarana dan prasarana serta minimnya modal. Namun berkat tekad yang kuat, kendala itu dapat disisihkan.
“Karya pertama saya ukiran untuk piala turnamen sepak bola pada tahun 2019,” paparnya.
Lanjutnya, adapun bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan seni ukir ini adalah limbah kayu yang sudah tidak digunakan lagi. Biasanya bahan tersebut bisa ditemukan di pinggiran sungai atau bendungan.
Sementara itu, Kepala Desa Langam Sahuddin, Ssos yang dikonfirmasi terkait keberadaan UMKM seni ukir tersebut sangat mendukung usaha dan kegiatan yang positif tersebut, “Pemdes dalam hal ini mendukung penuh kelompok UMKM seni ukir tersebut, dan pemdes Langam sudah memberikan bantuan dana untuk proses produksi agar tetap terus berlanjut dan bila perlu usaha tersebut bisa menyedot tenaga masyarakat yang lebih banyak.
Sementara itu, mahasiswa Promer Batch 7 Desa Langam yang melakukan kunjungan, sangat tertarik dan siap bersedia membantu dalam memperkenalkan dan mempromosikan hasil kerajinan tersebut melalui media sosial dan yang lainnya dengan harapan dapat menambah penghasilan untuk keberlanjutan usaha kelompok tersebut termasuk bisa menambah sarana pendukung kinerja para anggota kelompok.(JK)
Komentar