Sumbawa Besar, KabarNTB
Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany mengapresiasi kinerja semua pihak terkait menurunnya kasus stunting. Apresiasi ini disampaikan Wakil Bupati pada rapat desiminasi audit kasus stunting tahap II yang berlangsung belum lama ini.
Menurut Dewi Noviany yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumbawa, kasus stunting mengalami penurunan menjadi 10,3 persen, bahkan pada saat ini berada dingka 8,39 persen.
Penurunan kasus stunting pada tahap II ini lanjut Novy, lebih tinggi dari target nasional, nahkan target Provinsi NTB di tahun 2024 yang berada diangka 14 persen. “Kita patut beri apresiasi kepada semua pihak yang telah bersama-sama berkomitmen dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa,” kata Novy, sapaan akrab Wakil Bupati Sumbawa ini.
Meski sudah mengalami penurunan sambung Novy, namun penanganan stunting harus tetap fokus dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
Menurutnya, intervensi gizi spesifik dapat membantu menurunkan angka stunting 20 hingga 30 persen, sedangkan intervensi gizi sensitive sebesar 70 sampai 80 persen.
Karena persentase terbesar berada pada intervensi sensitif tambah Novy, maka diharapkan adanya kerjasama dan komitmen yang kuat antara organisasi perangkat daerah dan lembaga-lembaga lain dalam upaya percepatan pencegahan stunting. “Rumusan dari desiminasi audit ini harus menjadi dasar gerakan penurunan stunting melalui integrasi program antar perangkat daerah, penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat, sehingga penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa dapat terwujud sepenuhnya,” tandasnya.
Desiminasi audit stunting diikuti Kepala Dinas P2KBP3A, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Tim Pakar dan Tim Teknis Audit Kasus Stunting. (IR)
Komentar