Dea Guru Cuk Dikukuhkan Jabat Ketua MUI Sumbawa

Sumbawa Besar, KabarNTB

Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa dikukuhkan oleh Pengurus MUI Provinsi NTB pada Selasa 28 Jumadil Awal 1445 H atau 12 Desember 2023) bertempat di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.

ksb

Hadir pada pengukuhan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs H Hasan Basri MM, Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan Perguruan Tinggi, BAZNAS Sumbawa, Pimpinan perbankan syariah, Sekolah, Ormas dan Tokoh Masyarakat.

Pengukuhan ini di wakili oleh Sekretaris MUI Provinsi NTB Prof. DR. KH. Subhan Abdullah, MA berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi NTB Tentang
Susunan dan Personalia
Pengurus Majelis Ulama Indonesia
Kabupaten Sumbawa Masa Khidmat 2023 – 2028 No. S. Kep – 22/DP.P-XXVIII/X/2023.

Dea Guru Syukri didampingi oleh 92 pengurus, antara lain DGH Faisal Salim SAg MMInov selaku wakil ketua. Ada juga DG Sulkifli SAg MPdI SE sebagai sekretaris dan DGH Ardi Suzami SEI MMInov sebagai bendahara.

DGH A Rachman Muchtar SE MBA MSc menjabat ketua dewan pertimbangan dengan wakil ketua dan sekretaris dijabat oleh Prof H Iwan Jazadi PhD dan DG. Sulkifli SAg MPdI.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum MUI Kabupaten Sumbawa Dea Guru Syukri Rahmat menyampaikan bahwa pengukuhan mengandung makna penguatan agar kita tidak goyah dan bisa menerima amanat penghidmatan.
“Kita akan betul-betul menjadi khodimul ummat, atau menjadi pelayan umat dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pembinaan, bimbingan ummat serta sebagai mitra strategis pemerintah,” kata Dea Cuk Akrab disapa.

Kemudian lanjutnya, tema yang diusung kali ini adalah memperkuat eksistensi MUI dalam merawat persatuan umat. Tentunya Kita menyadari betapa tema ini penting melihat masyarakat yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan kita berbangsa bernegara dan agama.

Masih tegas Dea Guru Cuk, Oleh karena itulah MUI sebagai payung bersama akan senantiasa menjaga umat dalam menghadapi masalah kebangsaan dan keummatan. “Kami mengajak kepada seluruh pengurus yang tulus ikhlas, kita kawal daerah dengan baik, kita kawal pemimpin Indonesia agar umat senantiasa berada dalam naungan bimbingan Allah subhanahu wa ta’ala,” pintanya.

MUI juga berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Sumbawa sebagai mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan tugas pembinaan umat.

Sementara itu Bupati Sumbawa diwakili oleh Sekretaris Daerah, Hasan Basri Mengatakan MUI memiliki peran yang sangat penting untuk membimbing umat dan masyarakat dalam ajaran agama. Demikian pula peran ulama sebagai penggerak pembangunan sangat krusial sebagai sumber inspirasi menjaga nilai-nilai agama dan sosial serta mengembangkan potensi yang ada.

Keberadaan MUI kabupaten Sumbawa sebagai garda terdepan dalam memelihara nilai-nilai keislaman sehingga menjadi berkat dan penyejuk di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Sumbawa.
“Peran ulama dan tokoh agama sangat penting dalam membangun keseimbangan dalam keberagaman masyarakat. Kta membutuhkan sinergi antara pemerintah ulama dan masyarakat,” terangnya seraya menambahkan, pemerintah daerah selama ini selalu bekerja sama dengan MUI bahkan setiap isu-isu yang berkembang selalu berdiskusi. “Kolaborasi antar pemerintah dan ulama merupakan sendi utama dalam mewujudkan daerah yang adil makmur dan berkeadilan sosial. Saya juga berterima kasih kepada MUI Kabupaten Sumbawa yang telah menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah. Sinergitas MUI mampu memberikan dampak positif seperti dalam pengembangan pendidikan agama pemberdayaan masyarakat serta program-program kemanusiaan sehingga meraih kabupaten Sumbawa yang berkeadaban religius dan sejahtera,” pinta sekda. (IR)

 

Komentar