Jakarta, KabarNTB
CARE Indonesia menyambut baik pengesahan Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Kesejahteraan Ibu dan
Anak (KIA) pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan yang berlangsung hari Selasa (04/06) lalu.
CARE menilai pengesahan RUU tersebut menjadi momentum
penting untuk memperkuat pemberdayaan perempuan, mewujudkan generasi emas Indonesia serta penguatan
kesetaraan gender di rumah.
“CARE Indonesia optimis langkah pemerintah
mengesahkan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama
Kehidupan akan memperkuat hak perempuan Indonesia, termasuk hak pekerja perempuan yang bisa
mendorong kesetaraan gender di Indonesia,” kaya CEO Yayasan CARE Peduli (YCP/Indonesia, Dr Abdul Wahib Situmorang dalam keterangan tertulisnya yang diterima KabarNTB.com.
Pengesahan UU KIA pada
Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan tambah Abdul Wahid merupakan upaya merangkul semua pihak untuk pemenuhan hak
bagi perempuan dan anak dengan mendorong peran laki-laki dalam pengasuhan sebagai wujud nyata
kesetaraan relasi antara perempuan dan laki-laki dalam rumah tangga, serta memperkuat pekerja perempuan
di tempat kerja dan bagi kelompok disabilitas.
“Pemenuhan hak anak di seribu hari
pertama kehidupan bisa mendorong tercapainya generasi emas Indonesia,” lanjut Abdul Wahid.
Ia menambahkan, Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan seperti tingginya prevalansi stunting pada
balita, serta ketidaksetaraan dan kerentanan yang dialami pekerja perempuan.
Menurutnya, partisipasi aktif dari seluruh pihak seperti pemerintah, legislatif, masyarakat dan pemberi kerja penting untuk
memastikan implementasi UU KIA pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan berjalan baik.
“CARE Indonesia berkomitmen terus mendorong pengentasan kemiskinan melalui perwujudan kesetaraan
gender dan inklusi sosial, kesiapsiagaan dan respon kebencanaan serta perlindungan iklim, yang berfokus pada
perempuan dan anak.”
“Kami terus bekerja bersama berbagai pihak dan mitra melalui berbagai program seperti
percepatan penurunan stunting, penguatan dan pemberdayaan kelompok perempuan pekerja, kesetaraan
gender di tempat kerja, penguatan ketangguhan kelompok perempuan dan anak muda serta pemberdayaan
kelompok perempuan untuk perlindungan ekosistem penting dan solusi berbasis alam di berbagai wilayah
Indonesia,” imbuhnya.
CARE Peduli (CARE in Indonesia)
Yayasan CARE Peduli (YCP / CARE Indonesia) adalah organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pengelolaan risiko bencana, dan
kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Care secara resmi beroperasi sebagai entitas nasional pada tahun 2018, dan merupakan anggota
Konfederasi CARE International (CARE).
CARE telah hadir di Indonesia sejak tahun 1967. CARE beroperasi di 102 negara, mendukung 1,495
program penanggulangan kemiskinan dan bantuan kemanusiaan, dan telah menjangkau lebih dari 100 juta orang (sampai dengan 31
Desember 2021).
Di Indonesia, pemberdayaan perempuan dan anak perempuan menjadi prioritas utama dalam setiap program YCP, sebab
kesetaraan merupakan bagian dari pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan. Untuk mengetahui program-program YCP. (IR)
Komentar