KabarNTB, Sumbawa – Masyarakat di desa kelahiran H Zulkieflimansyah (Bang Zul) mendoakan pasangan calon gubernur – calon wakil gubernur NTB Nomor 1, Hj Sitti Rohmi Djalilah – HW Musyafirin (Rohmi – Firin) menang dan menjadi pemimpin NTB di Pilkada 27 Nopember mendatang.
“Ya Allah ya Tuhan kami yang maha perkasa, ridhoilah ikhtiar Doktor Hajah Sitti Rohmi dan Doktor Haji Musyafirin. Menangkanlah mereka berdua ya Allah agar menjadi pemimpin kami, pemimpin seluruh masyarakat NTB. Jadikanlah mereka berdua pemimpin yang amanah dan jujur ya Allah,” ucap HM Siddik, sesepuh sekaligus imam masjid Al Ihsan Desa Marente, Kecamatan Alas, yang memimpin doa dalam kampanye Cawagub HW Musyafirin (Haji Firin) di desa setempat, Senin sore 30 September 2024.
“Amiiiinnnn…,” jawab ratusan warga yang hadir mengaminkan doa yang disampaikan HM Siddik itu.
Desa Marente Kecamatan Alas, merupakan desa kelahiran Zulkieflimansyah mantan gubernur NTB dan saat ini mencalonkan diri kembali.
“Ibunya dari sini (Marente) dan beliau lahir di desa ini. Cuma beliau pindah ke Sumbawa ikut ayahnya yang berasal dari Sumbawa,” ucap seorang warga setempat.
Desa Marente terletak di kaki perbukitan yang sejuk dengan tanah yang subur karena pengairan yang tidak pernah putus sepanjang tahun. Air irigasi mengalir deras melalui saluran-saluran didalam pemukiman warga. Lahan pertanian terlihat hijau dengan tanaman padi dan jagung. Berbagai jenis tanaman buah juga terlihat tumbuh subur di desa tersebut.
Dalam orasi politiknya M Saad, tokoh masyarakat kecamatan Alas mengajak seluruh warga Alas dan Marente untuk kompak. Karena satu satunya cara agar kebutuhan dasar masyarakat di Marente dan di NTB secara umum bisa terpenuhi adalah dengan memilih Rohmi – Firin.
“Tidak ada duanya Bupati terbaik di NTB ini, hanya Pak Haji Firin. Lihat bagaimana KSB sekarang, tidak ada jalan berlubang, semua jalan ke desa-desa dihotmix. Karena jalan adalah kebutuhan dasar yang bisa menjadi penggerak sektor lain yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Ummi Rohmi dan Beliau tidak maen-maen dalam urusan hak dasar masyarakat,” tegasnya.
Sementara Cawagub Haji Firin dalam orasi politiknya, menyebut Marente sangat cocok dijadikan kawasan agro wisata. Hanya saja untuk merealisasikan hal itu, infrastruktur jalan harus dalam kondisi bagus. Apalagi berjarak 16 km ke arah selatan Marente ada Desa Mate Mega yang berada dipuncak gunung dengan jalan akses yang juga dalam kondisi sangat parah.
Seorang warga Mate Mega yang ditanyai langsung Haji Firin, jika berjalan kaki waktu tempuh menuju desa tersebut mencapai 4 jam. Sementara jika menggunakan sepeda motor bisa ditempuh sekitar 1,5 sampai 2 jam. Jika hujan, waktu tempuh bisa jauh lebih panjang.
Padahal sama dengan Marente, Desa Mate Mega juga punya potensi pariwisata yang sangat bagus. Di desa tersebut ada air terjun Agal yang indah dan disebut-sebut sebagai air terjun tertinggi di Indonesia.
“InsyaAllah jika semua kompak di tanggal 27 Nopember dan Rohmi – Firin terpilih, jalan jalan di seluruh NTB yang menjadi hak dasar masyarakat, termasuk jalan ke Marente dan Mate Mega akan menjadi prioritas” ucap Haji Firin disambut gemuruh warga.(*)
Komentar