Dongkrak Harga, Haji Mo Janji Hilirisasi Komoditas Jagung

Sumbawa Besar, KabarNTB

Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah yang kembali maju di Pilkada serentak 27 November berpasangan dengan H Burhahuddin Jafar Salam berjanji akan melakukkan hilirisasi komoditas jagung. Hal ini untuk mendongkrak harga jagung yang saban panen dikeluhkan petani.

Dikatakannya, fluktuatif harga jagung pada panen raya merupakan permasalahan secara menyeluruh, tidak hanya di Sumbawa.

“Solusinya hilirisasi komoditas jagung. Jangan lagi menjual gelondongan tapi bikin dalam barang jadi, karena kalau gelondongan diserahkan ke harga pasar. Hilirirasi misalnya kita dirikan pabrik pakan ternak supaya harga jagung lebih bagus,” ungkap Haji Mo, sapaan akrab Bupati Sumbawa ini ketika berkampanye di Desa Sempe dan Desa Brang Rea Kecamatan Moyo Hulu.

Dia mengungkapkan, ketika menjabat wakil bupati, Sumbawa pernah mengekspor jagung pertama kali ke Filipina, tapi ternyata tidak bisa membantu mendongkrak harga jagung. “Sudah saya bicarakan dengan Fahri Hamzah untuk hilirirasi, karena hubungan (Fahri Hamzah) dengan Menteri Pertanian cukup bagus, yang juga memberikan bantuan kepada Sumbawa,” tandas Haji Mo.

Sebelumnya, warga menyampaikan aspirasi mengenai harga jagung yang selama ini meresahkan para petani. Apalagi meningkatnya harga bibit, sulit mendapatkan pupuk, dan harga pestisida yang mahal.

“Kami menangis saat panen. Hutang dan pemasukan tidak sesuai” ungkap Wahab.

“Tolong bantu kami menyangkut masalah ini. Kalau hal lain kami cukup puas,” tambahnya.

Terkait pembangunan cek dam yang sudah rusak dan pengaturan irigasi, Haji Mo menegaskan pihaknya akan meningkatkan peran P3A seperti kebiasaan malar dan kepala malar yang menjadi kebiasaan petani dulu kala. “Terkait Reban uma Bo’ akan kami jadikan perhatian tapi syaratnya kami harus terpilih dulu,” tegasnya. (IR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses