Sumbawa Besar, KabarNTB
Wakil Ketua Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sumbawa, H. Zainuddin Sirat menyampaikan pandangan kritisnya terhadap Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa diantaranya disektor pertambangan yang masuk kelompok primer. Demikian juga sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
Kata Zainuddin, meski sektor tersebut kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak signifikan namun harus tetap menjadi program unggulan.
“Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan ini menjadi pekerjaan mayoritas masyarakat kita di bawah. Ini menjadi program utama mengapa demikian, karena kita tahu bahwa jika dikelola dengan baik, tentu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara keseluruhan, mengurangi pengangguran, serta memastikan ketahanan pangan,” ujar Haji Ude akrab disapa.
Ia menambahkan, program-program di sektor ini juga penting untuk menjaga inflasi, meskipun tidak langsung menyumbang PAD secara besar. “Kalaupun tidak menyumbang PAD, tapi kalau dikelola dengan baik dapat mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
H. Zainuddin Sirat mendesak agar ada kepastian target lima tahun ke depan untuk sektor pertanian. Ia menyoroti pentingnya data lahan irigasi dan non-irigasi, serta apakah ada ruang bagi komposisi lahan pertanian menjadi terbalik, dengan proporsi lahan irigasi teknis yang lebih banyak. “Sehingga jelas progres RPJMD ada kenaikan yang signifikan,” harapnya.
Sorotan tajam juga diberikan pada postur anggaran. “Saya soroti postur anggaran belanja pegawai lebih besar dari belanja modal, dimana anggaran yang dialokasikan harus memberikan dampak nyata pada kesuksesan program, bukan sekadar habis untuk biaya operasional, bukan sekadar menghabiskan anggaran untuk aparatur. sehingga harus ada kepastian, tegasnya.”
Terkait dengan infrastruktur jalan, apakah pemda sumbawa berani mengikrarkan Sumbawa bebas jalan berlubang,” serunya.
Sebab ia menilai masalah jalan berlubang adalah masalah kecil namun memiliki makna besar bagi masyarakat, karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan.
“Bagaimana agar tidak ada lagi jalan berlubang? Ini masalah kecil tapi besar maknanya bagi masyarakat. Ini wajib kita pikirkan karena ini menyangkut kenyamanan masyarakat kita,” jelasnya. H. Ude.
Dalam hal ini komitmen DPRD untuk memastikan RPJMD Sumbawa fokus pada kesejahteraan rakyat melalui sektor-sektor produktif dan perbaikan infrastruktur dasar yang berdampak langsung pada kehidupan masyaraka sangatlah jelas dan tegas. (JK)