Sumbawa Barat, KabarNTB – Partai Demokrat yang selama empat bulan bergabung dengan Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumbawa Barat, bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kini mencoba menjejaki kemungkinan bergabung dengan Fraksi Gerakan Indonesia Raya.
” Kami sudah bersurat resmi ke Gerindra , untuk menjajaki supaya bisa bersama-sama di Dewan ” ujar Mustakim Patawari, LM.S.Tp Ketua DPD Partai Demokrat Sumbawa Barat.
Dikatakan Akem sapaan akrab politisi Demokrat ini, keluarnya Demokrat dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan itu merupakan proses dari Dinamika Politik Nasional yang terjadi saat ini dan bahkan sudah melaporkan kepada Ketua DPD Provinsi dan sudah mendapat rekomendasi.
” Lebih kepada mencermati dinamika politik Nasional saat ini saja , proses itu sudah dilaporkan ke Ketua DPD provinsi ” jelasnya.
Meski demikian, ia pun mengakui sampai saat ini masih melakukan komunikasi baik dengan PDIP. Kendati pihaknya telah keluar dari Fraksi tersebut.
” Masihlah berkomunikasi dengan baik karna bagaimanapun kami masuk ke Fraksi PDIP dengan baik dan kami keluarpun dengan cara dan proses yang baik pula ” demikian Mustakim.
Sementara itu menyinggung keluarnya Partai Demokrat dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (FDIP) DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar menegaskan, keluarnya partai Demokrat dari Fraksi tersebut tidaklah mempengaruhi kinerja Fraksi yang dipimpinya dan seluruh proses pemindahan tersebut sudah diajukan ke Pimpinan DPRD.
” Saya kira tidaklah akan berpengaruh karena kami memiliki staf ahli untuk segala proses administrasi Fraksi , ” timpalnya.
Ia pun mengakui hilangnya Demokrat merupakan bagian dari proses dinamika politik dalam lembaga ini, karna DPRD merupakan lembaga politik
” Pada intinya ini merupakan proses perubahan dan itulah dinamika politik ” demikian Kaharuddin Umar.(K-03)
Komentar