Taliwang,KabarNTB – Sebanyak 22 Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Cordova, resmi disahkan dan menyandang gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan, setelah dilaksanakan Yudisium berdasarkan ketentuan SK Dekan No. 29/I/2015, yang berlangsung di gedung Al-Hamra Undova beberapa waktu lalu.
Yudisium mahasiswa Fisipol jurusan program studi ilmu pemerintahan, menurut Muhammad Imran, SH.I, MA Ketua program study merupakan angkatan ke -1V dan menurut rencana 22 mahasiswa ini akan diwisuda pada tanggal 2 Februari 2015 mendatang.
Dalam sambutan Yudisium, Dekan Fisipol Undova Ahmad Syafruddin, S.Ip.MA, berpesan enam hal yang harus dipegang oleh sejumlah mahasiswa yang baru menyandang gelar sarjana tersebut yakni, jangan galau dalam mencari kerja dan terus berusaha, dalam mendapatkan pekerjaan jangan sampai mengambil jalan pintas, banyak memberi ilmu jangan banyak meminta, jangan buat masalah ditengah masyarakat tapi hendaknya memberi solusi, tingkatkan imam dan taqwa kepada Allah SWT, dan pandai bersyukur terutama kepada orang tua, dosen atas ilmu yang diajarkan.
“ Yang paling penting gelar sarjana itu ada di tengah masyarakat karena itu kami berpesan jangan berhenti belajar,”imbuh Ahmad Syafruddin.
Dijelaskan Dekan alumnus Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini, sejauh ini Fisipol Undova telah memberikan konstribusi berarti bagi pembangunan di Sumbawa Barat, terutama dalam rangka penyediaan Sumber Daya Manusia.
Menurutnya sejumlah alumnus Fisipol Undova sudah ada yang diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil, dalam tes CPNS terakhir saja ada 2 alumnus yang lulus.
“ Itu artinya bahwa SDM yang dihasilkan Fisipol Undova tidak kalah saing dengan Perguruan Tinggi lainnya,”katanya.
Sejauh ini Fisipol Undova ditegaskan Ahmad Syafruddin, baru membuka satu program study yakni ilmu pemerintahan. Kedepan dari sepuluh program study di Fisipol satu persatu akan dibuka dalam rangka memberikan pilihan dan peningkatan kapasitas SDM.Menurutnya Ilmu Fisipol ini penting dalam kehidupan bermasyarakat karena menjadi sentrum pemikiran terhadap pemecahan social, kemiskinan, pemberdayaan termasuk dalam system pemerintahan terutama dalam pelayanan public.
Dalam melaksanakan proses belajar Fisipol di Undova, lebih jauh dijelaskan Dekan kelahiran Jereweh ini bahwa Undova berpegang pada Catur Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian, Pengabdian dan Kepesantrenan, dan keempat hal ini berlangsung secara dinamis.
Fisipol undova itu sendiri kembali dijelaskannya, memiliki tenaga pengajar yakni dosen yang mumpuni dalam mentransferkan ilmu kepada mahasiswa yang memiliki kwalifikasi pendidikan yang sesuai, mereka rata-rata S2 dan berasal dari kampus ternama di Indonesia seperti UGM Yogyakarta dan Universitas Brawijaya Malang .
“ Ada sebanyak 15 dosen Fisipol di Undova baik berstatus sebagai dosen tetap maupun tidak tetap, kami percaya bahwa Fisipol Undova akan terus tumbuh dan berkembang sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat KSB kedepan, sejauh ini Fisipol masih menjadi pilihan mahasiswa dalam menuntut ilmu,”demikian pungkas Ahmad Syafruddin, S.Ip.MA.(K-Ir)
Komentar