Sumbawa Barat, KabarNTB – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) segera mengucurkan dana sekitar Rp. 12 Milyar untuk membangun Jamban bagi Keluarga yang membutuhkan di 8 Kecamatan yang ada di KSB.
Berdasarkan data yang sudah dihimpun agen pemberdayaan Gotong Royong, sebanyak 7.027 rumah yang berhak menerima bantuan pembuatan Jamban tersebut.
Bantuan jamban ini diberikan secara khusus kepada mereka yang sama sekali belum memiliki jamban, sesuai dengan Peraturan Bupati.
“ Program Jambanisasi ini merupakan program 100 hari Bupati yang telah diatur dalam Perda Program Pemberdayaan Gotong Royong, selain Jamban di Perda ini juga ada program bedah rumah dan bantuan sarana air bersih, untuk sementara kita focus pada program Jamban,” kata H. Mashur Yusuf, Assisten II Setda KSB, kepada KabarNTB, Kamis (31/3/16) seusai acara pembekalan agen pemberdayaan gotong royong di lantai 3 gedung Setda KSB.
Dijelaskan Mashur, biaya pembuatan jamban ini sebesar Rp. 1.5 juta, sedangkan khusus untuk pembuatan jamban yang ada di daerah terpencil seperti, Rarak, Rongos, Mantar, Mataiyang dan Talonang ditambah biaya transportasi menjadi Rp. 2.5 juta.
“ Peruntukkan dana itu sudah diatur dalam RAB mengacu pada gambar jamban yang telah disusun,”katanya.
Terkait pencairan dana APBD dalam bentuk bantuan social (Bansos) pembuatan jamban, menurut Kabid anggaran DPPKD KSB, Suhadi, ST akan ditransfer ke rekening Bank NTB kepada setiap kelompok atau peliuk yang berjumlah 193 peliuk yang tersebar di seluruh KSB.
Pihaknya menurut Suhadi, kini tengah mengatur rekening masing-masing Peliuk bekerjasama dengan Bank NTB, dalam pembuatan rekening ini Ketua dan Bendahara masing-masing peliuk yang akan menandatangani buku rekening, diperkirakan pertengahan April semuanya rampung sehingga dana sudah bisa dicairkan.(K-1)