KabarNTB, Mataram – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat (NTB) mensinyalir adanya investasi bodong yang terjadi di NTB . Hal ini disampaikan oleh Kepala OJK NTB Yusri di Mataram. Ia pun meminta kepada masyarakat agar waspada, karena maraknya penipuan berkedok investasi bodong di NTB.
“Korbannya per orang bisa mengalami kerugian mencapai Rp 30-50 juta bahkan lebih dan nilai tersebut. Ada perkiraan jumlahnya hingga Rp 80an mmiliar,” kata pejabat OJK.
Data OJK NTB menyebutkan, beberapa laporan yang diterima bermacam rupa investasi. Ada yang mengajak investasi di bidang perjalanan wisata terutama ibadah umroh. Janjinya diberikan keuntungan hingga 30 persen dan nilai investasinya. Sehingga tidak sedikit tergiur untuk menarik dana pribadi korban yang semula didepositokan atau bahkan mengambil pinjaman bank untuk keperluan investasi tersebut.
Pihaknya sudah melakukan operasi interen tentang pelaku investasi bodong tersebut. Dan kebanyakan investasi tersebut dari luar NTB.
“Tim kami sudah melakukan operasi interen dan pelaku yang sudah diketahui itu pusatnya gak diNTB kok , diluar tapi betmain disini ” ungkapnya
Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih beredukasi dan menyikapi lebih banyak manfaat Atau resikonya . Jangan hanya tergiur keuntungan yang besar yang sifatnya sementara saja tapi ujungnya memberikan resiko yang lebih besar lagi. ” tutupnya.(K-Y)
Komentar