KabarNTB, Mataram – Jajaran pengurus Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Poros Tengah, seperti PPP, PAN dan PKB NTB pada Kamis (27/04) menerima pendaftaran Bakal Calon Gubernur NTB, TGH Ahyar Abduh.
TGH Ahyar hadir langsung bersama istrinya Ny Hj Suryani ke masing-masing kantor partai anggota koalisi poros tengah untuk menyerahkan kembali berkas formulir pencalonannya sebagai Bacagub.
Kehadiran tokoh yang juga Walikota Mataram itu disambut oleh pengurus teras masing-masing Parpol koalisi poros tengah. Di Kantor DPW PPP NTB, Ia disambut Ketua DPW PPP NTB, Hj. Wartiah, bersama Sekretaris, Muhammad Akri, Ketua OKK, H. Muzihir, dan Wakil Ketua DPW PPP NTB, Nurdin Ranggabarani.
Menurut Ketua DPW PPP NTB, Hj Warti’ah, kehadiran Ahyar Abduh menunjukan bukti keseriusannya untuk diusung partai PPP.
“Beliau ini menjadi sosok prioritas bagi PPP untuk diajukan namanya ke DPP PPP guna mendapatkan rekomendasi pencolanan sebagai Calon Gubernur (Cagub) NTB,” ujar Hj Warti’ah.
Politisi yang juga anggota DPRD NTB itu memuji TGH Ahyar Abduh sebagai salah satu putra terbaik NTB. Karena itu sosoknya menjadi perhatian bagi PPP untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP nantinya.
“Track Record beliau yang dimulai dari Pimpinan DPRD, Wakil Walikota dan kemudian menjadi Walikota Mataram, sehingga wajarlah beliau ini menjadi salah satu Cagub yang prioritas dari PPP. Dan kami bangga hari ini beliau turut didampingi oleh istrinya sebab tiada kesuksesan seorang suami tanpa didukung oleh istrinya,” imbuh Hj. Warti’ah.
Dari kantor PPP NTB, rombongan TGH Ahyar Abduh melanjutkan penyerahan berkas formulir pendaftaran sebagai Bacagub NTB ke Sekretariat DPW PAN NTB.
Disana, Ia disambut oleh Ketua DPW PAN NTB, H. Muazzim Akbar, Sekretaris DPW PAN NTB, H. Hasbullah Muis, dan jajaran pengurus DPW PAN NTB lainnya. Setelah dari PAN NTB, Ahyar Abduh kemudian menyerahkan berkas formulir di Sekretariat DPW PKB NTB.
Kepada sejumlah wartawan, TGH. Ahyar Abduh, menjelaskan, penyerahan berkas formulir pendaftaran pencalonan sebagai Bacagub di tiga Parpol yang tergabung dalam partai koalisi Poros Tengah merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang telah dibangunnya selama ini dengan Pimpinan Parpol Poros Tengah.
“Terutama komunikasi politik dengan tiga Parpol yang tergabung dalam partai Poros Tengah ini. Apalagi saya telah lebih awal mengambil formulir pendaftaran dan telah saya isi, maka itulah yang saya kembalikan. Tentu saya akan mengikuti setiap mekanisme atau ketentuan-ketentuan dari partai Poros Tengah ini,” jelasnya.
Soal calon pendampingnya sebagai Bacawagub nanti, TGH Ahyar menjelaskan hal itu sebagai salah satu tugas yang paling penting yang sangat mendesak sebagaimana rekomendasi yang diberikan oleh Partai Gerindra kepada dirinya.
“Jadi ada dua tugas yang mendesak yang harus saya lakukan yakni mendapatkan partai koalisi pengusung dan mencari Bacawagub,” ujar bacagub yang telah resmi akan diusung oleh Partai Gerindra itu.
Calon pendamping bagi TGH Ahyar adalah sosok yang bisa menaikan tingkat elektabilitas dan harus punya kemampuan dan rekam jejak yang baik. Ia mengaku masih terus mengamati munculnya nama-nama atau figur-figur Calon Pendamping yang berkembang di masyarakat.
“Pendamping ini tidak serta merta hanya menjadi tugas saya, akan tetapi saya juga akan serahkan juga kepada partai-partai yang akan menjadi partai koalisi untuk mengusung saya seperti Gerindra, PPP, PAN, PKB dan partai-partai yang lainnya,” jelasnya. (Yus)
Komentar