KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi mengungkapkan, keputusan Pemerintah Provinsi NTB, mengkonversi Bank NTB menjadi bank syariah semata-mata untuk membuka akses seluas-luasnya bagi umat untuk memperoleh kemudahan dalam layanan perbankan.
Menurut Gubernur, di dalam kitab suci Al-Qur’an telah dijelaskan dalam ayat yang paling panjang, yakni ayat yang berbicara tentang transaksi keuangan. Jikalau menggunakan pemahaman yang sederhana saja, maka jelas transaksi keuangan sangatlah penting.
“Tidak akan ada gunanya membahas sistem syari’ah, bila lembaganya tidak tersedia. Tetapi kenyataannya memang lembaga yang membuka akses bagi umat tersebut, masih sangat terbatas,” ujar TGB pada kegiatan Rembuk Republik di Ballroom Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Nusa Tenggara Barat, Kamis, 15 Juni 2017.
Dijelaskannya, Agama Islam memiliki sistem yang menjadi kemanfaatan bersama dan tidak terpaksa dalam hal penandatanganan akad. Sebab substansi terpentingnya adalah masyarakat, tidak hanya membuka ruang keadilan bagi Islam tapi untuk semua masyarakat. Karena itu, konversi Bank NTB menjadi Syariah menjadi solusi terutama memberikan layanan berupa akses cepat bagi umat.
“Insya Allah ada kemanfaatan untuk kita semua dan ada keberlanjutan di masa yang akan datang,” jelas Gubernur pada acara yang bertajuk “Daya Dukung Sektor Keuangan Syari’ah dalam Mengembangkan Ekonomi Regional” itu.
“Insya Allah dengan kehadiran keuangan syariah kita bisa memetik banyak hal baik dan hal baik itu dapat terwujud bagi para perangkat daerah dan bagi para pelaku keuangan syariah agar terus termotivasi untuk bekerja dan berikhtiar sungguh-sungguh pada masa yang akan datang,” ucapnya.
Acara tersebut merupakan rangkaian dari pesona Khazanah Ramadhan, Bumi Seribu Masjid, Tenggara Barat. Saat itu TGB didaulat menjadi menjadi Keynote Speaker dan juga membuka secara resmi acara tersebut. (Yus)
Komentar