Kades Mantun Beri Ruang bagi Masyarakat Awasi Penggunaan Dana Desa

 

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Desa Mantun, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, memberi ruang bagi masyarakat untuk melakukan pengawasan pengelolaan dana desa (DD) untuk menghindari terjadinya penyimpangan.

“Kami minta masyarakat, jika ada indikasi penyimpangan penggunaan dana desa, yang menurut masyarakat tidak sesuai, agar mendatangi kami di kantor desa untuk kami jelaskan penggunaan anggaran tersebut,” uja Kades Mantun, Sahril, kepada KabarNTB, Selasa 29 Agustus 2017.

Untuk menghindari munculnya prasangka buruk masyarakat, pemerintah desa, Sahril, juga telah memasang papan reklame  berisi detail penggunaan DD dan telah beberapa kali mengundang tokoh masayarakat, tokoh agama, kepala dusun, RT dan tokoh pemuda setempat untuk mensosialisasikan segala hal menyangkut pengelolaan anggaran yang bersumber dari APBN itu.

Baliho berisi informasi detail pengelolaan DD yang dipasang di depan kantor desa Mantun

“Berapa nilai, kemana dan untuk apa saja DD itu digunakan sudah jelas tertera dalam baligo informasi desa yang kami pasang di depan kantor desa,” imbuhnya.

Untuk tahap pertama, kata Sahril, diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, seperti pemasangan paving blok dan pembuatan gorong-gorong di beberapa ruas jalan desa. Pemasangan paving blok dan gorong-gorong penting, karena kondisi jalan yang selalu tergenang pada saat musim hujan.

“Pemasangan paving blok ini terbagi dalam tujuh paket proyek di tujuh RT. Sementara gorong-gorong, dibangun di ruas jalan depan SDN 03 dan jalan Cendan yang saat ini sudah selesai 100 persen,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah desa, atas aspirasi masyarakat, telah menyalurkan bantuan kepada petani berupa pembuatan sumur gali dan mesin penyedot air.

“Masyarakat juga kami libatkan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pengelolaan agar transparan dan hasil dari pembangunan fisik maksimal dan dapat dirasakan langsung,” demikian Kades Sahril.(AW)

 

Komentar