KabarNTB, Sumbawa Barat – Para Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diminta untuk mengintensifkan koordinasi dan silaturahmi, baik dengan eksekutif, legislatif dan komponen masyarakat lainnya dalam rangka menyukseskan pelaksanaan tugas dan program lembaga tersebut.
Mantan Komisioner KPU KSB periode 2005 – 2010, Agus Irawan Syahmi, secara blak-blakan, mengatakan para komisioner KPU KSB saat ini dianggapnya tidak proaktif bahkan cenderung ekslusif dalam konteks hubungan dengan eksekutif, legislatif maupun komponen masyarakat lainnya. Imbasnya, KPU kadang kesulitan dalam konteks program yang membutuhkan keterlibatan / intervensi eksekutif maupun legislatif.
“Saya jarang melihat komisioner KPU hadir pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pemda atau DPRD. Padahal dua lembaga ini memiliki peran strategis dalam pelaksanaan tugas dan program KPU. Kondisi ini seharusnya tidak terjadi,” ujar Ais dalam sesi dialog pada kegiatan temu kangen penyelenggara Pemilu KSB, yang dilaksanakan KPU KSB, Jum’at 22 September 2017.
Hal senada juga dikatakan mantan Ketua KPU periode pertama di KSB, Fud Syaifuddin. Menurutnya, koordinasi dan silaturahmi intens komisioner KPU dengan berbagai komponen bukan berarti akan menyebabkan KPU menjadi tidak independent. Tapi lebih sebagai upaya untuk mempermudah KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang dalam hal-hal tertentu membutuhkan intervensi pemerintah baik eksekutif maupun legislatif agar program-program lembaga dan pelaksanaan pemilu berjalan sukses.
“Jangan buat sekat dalam hubungan, tapi semangatnya hubungan kemitraan. Jadi program-program KPU berjalan sukses dan disatu sisi independensi KPU sebagai penyelenggara Pemilu tetap terjaga,” ujar mantan Ketua KPU KSB periode pertama yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat itu.
Kegiatan temu kangen penyelenggara pemilu itu dihadiri oleh para mantan dan komisioner KPU dari periode pertama hingga sekarang, mantan dan komisioner Panwas Pemilu serta para mantan dan staff penyelenggara Pemilu se-KSB.
Kegiatan itu mengusung tema “Peduli bersama mensukseskan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 sebagai wujud semangat gotong royong”.
Komisioner KPU KSB, Fahroni, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud dari keterbukaan KPU dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilkada dan Pemilu mendatang.
“Kritik dan masukan yang muncul hari ini menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja agar mencapai penyelenggaraan pemilu yang sukses,” katanya.(EZ)