Pilgub NTB 2018, PPP Resmi Dukung Paket ‘AMAN’ Jilid III

KabarNTB, Mataram – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi akan mengusung pasangan TGH Ahyar Abduh (Walikota Mataram) – H Mori Hanafi (Anggota DPRD NTB) di Pilgub NTB 2018 mendatang.

Hal itu dibuktikan dengan penyerahan SK DPP PPP Nomor : 183/SK/DPP/W/VIII/2017 yang ditandangani Ketua Umum DPP PPP, HM Rhomahurmuzyi dan Sekjend, H Arsul Sani, dalam acara silaturahmi dan penyerahan SK oleh Ketua DPW PPP NTB, Hj Wartiah didampingi jajaran pengurus DPW PPP NTB, di Mataram, Rabu 20 September 2017.

Dalam orasi politiknya dihadapan para kader PPP NTB, TGH Ahyar Abduh mengpresiasi partai berlambang Ka’bah itu sebagai partai pertama di NTB yang menyerahkan SK dukungan kepada pasangan bakal calon yang akan bertarung di Pilkada.

“SK ini menjadi starting point bagi kami untuk bergerak melaksanakan kegiatan-kegiatan politik yang bisa kami pertanggungjawabkan dan melaksanakan amanah PPP sebagaimana yang tertuang dalam SK,” ujarnya.

Ketua DPW PPP NTB Hj Wartiah menyerahkan SK DPP PPP kepada paket AMAN (TGH Ahyar Abduh – Mori Hanafi)

Ahyar Abduh juga menyatakan SK dari DPP PPP merupakan jawaban dari kegelisahan dan ketidakpastian dalam beberapa bulan terakhir yang dirasakan dirinya dan Mori Hanafi terkait kepastian sikap resmi dan dukungan PPP di Pikada NTB nanti.

“Hari inilah jawabannya. Ini adalah kepercayaan besar kepada kami untuk mengemban visi misi dan amanah PPP dalam pengabdian untuk membangun NTB melalui proses demokrasi di Pilkada NTB 2018,” ugkapnya.

Walikota Mataram dua periode itu menyatakan penyerahan SK dimaksud bermakna sangat penting dan strategis dalam rangka pembangunan NTB kedepan. Eskalasi politik yang semakin dinamis menjelang perhelatan Pilkada, dimana banyak figure-figure terbaik NTB lainnya yang intens menjalin komunikasi dengan partai politik diakuinya telah menimbulkan kegalauan dan ketidakpastian tentang arah dukungan partai politik.

“Maka SK PPP ini telah memperjelas sesuatu yang belum jelas, yang samar-samar, memastikan yang belum pasti dan telah membuka katup-katup perpolitikan kita di NTB,” timpalnya.

Sementara Ketua DPW PPP NTB, Hj Wartiah, menyematkan nama paket ‘AMAN’ untuk pasangan Ahyar – Mori. Ia menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan PPP di NTB untuk bergerak secara masive menyukseskan paket dimaksud untuk memenangkan Pilkada NTB.

“Paket AMAN  ternyata berlanjut sampai yang ketiga yaitu AMAN Ahyar – Mori Hanafi. Kalau masyarakat NTB ingin aman, maka pilihlah paket AMAN karena komitmen untuk menciptakan masyarakat yang aman telah ditujukkan TGH Ahyar Abduh selama kepemimpinannya,” ujar Hj Wartiah.

Ia mengatakan penyerahan SK, merupakan bagian dari sejarah baru yang ingin diciptakan PPP dalam rangka berhijrah dari kepemimpinan yang lama ke kepemimpinan yang baru yang lebih mantap. Ia juga mengakui langkah itu merupakan ‘curi start’ agar tidak ada keraguan baik diinternal PPP maupun ditingkat masyarakat.

“Karena PPP sudah bergerak di seluruh kabupaten/kota, hingga ke kecamatan-kecamatan, merespon aspirasi di akar rumput, bahwa calon gubernur yang paling tepat menggantikan TGB (TGH M Zainul Majdi) adalah TGH Ahyar Abduh,” ujarnya lantang.

Soal mengapa menjatuhkan pilihan kepada pasangan Ahyar – Mori, Hj Wartiah mengungkapkan sembilan alasan. Diantaranya, visi misi pasangan tersebut jelas ‘mewujudkan masyarakat NTB yang beriman, maju dan sejahtera’. Prinsip pendekatan jelas dengan tagline NTB untuk semua, tanpa membeda-bedakan. Pasangan Ahyar – Mori juga merefresentasikan keterwakilan dua pulau besar NTB, yakni Lombok – Sumbawa, pengalaman yang teruji dan terbukti baik di legislative maupun eksekutive, santun dan bijak dalam memimpin yang diyakini cocok sebagai pemimpin NTB sebagai provinsi multi etnis.

“Keraguan apalagi yang akan kita pertanyakan ?. Bayangkan dari wakil walikota sampai walikota dua periode, luar biasa kinerjanya,” sebut Hj Wartiah disambut takbir para kader PPP.

Alasan mendukung TGH Ahyar Abduh itu kata Hj Wartiah akan dituangkan dalam buku saku yang berjudul ‘Sembilan Alasan PPP Mendukung H Ahyar Abduh’ yang akan disebarluaskan kepada masyarakat.(Bi)

Komentar