KabarNTB, Mataram – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ternyata mesti melakukan survey berkala untuk mengevaluasi bakal calon kepala daerah dari kader partai berlambang beringin itu, H Suhaili FT (Ketua DPD Gollar NTB) dan H Ahyar Abduh (Ketua MKGR NTB) yang akan berlaga di Pilgub NTB 2018 nanti.
Seperti diketahui, Suhaili sebagai Bakal.Calon Gubernur telah mendeklarasikan diri untuk maju menggandeng HM Amin (Ketua DPW Nasdem NTB, sekarang menjabat Wakil Gubernur) sebagai bakal calon wakil gubernur. Sedangkan H Ahyar Abduh telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur menggandeng Mori Hanafi (wakil ketua DPRD NTB dari Partai Gerindra).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar untuk wilayah Bali – Nusra, AA Bagus Adi Mahendra Putra, menyatakan survei berkala itu sudah dilaksanakan DPP. Tinggal hasinya akan disampaikan langsung oleh DPP kepada kedua kader dimaksud (Suhaili – Ahyar).
“Hasil survei yang kami lakukan untuk melihat elektabilitas dan trend Ketua DPD l PG NTB Pak Suhaili dan Ketua MKGR NTB Pak Ahyar yang keduanya adalah kader Partai Golkar,” ujarnya, kepada media, Senin 13 Nopember 2017.
Selanjutnya kata dia, kedua calon kepala daerah dari partai Golkar ini akan segera dipanggil untuk menyampaikan hasil survei dimaksud. Kemudian hasil survei akan dibahas dalam rapat tim Pilkada pusat, khusus Korbid pemenangan pemilu (PP) Indonesia ll dan Bali Nusra sebelum DPP memutuskan bakal calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Golkar.
SK DPP Partai Golkar, katanya, bisa diterbitkan setelah proses berjenjang dari bawah mulai dari keputusan rapat tim PP Bali Nusra, tim PP Indonesia ll dan tim Pilkada pusat. Sampai saat ini ketiga tingkatan pembahasan dan pengambilan keputusan terkait pilgub NTB sedang berjalan.
Karena itu, Bagus Adi menegaskan bahwa hingga kini DPP Golkar belum menerbitkan SK tentang pasangan bakal calon yangakan diusung di Pilgub NTB 2018.
“Terkait pertanyaan banyak pihak tentang SK DPP PG yang mengusung pasangan calon tertentu dalam pilgub NTB kami pastikan sampai saat ini DPP PG belum mengeluarkan SK tersebut. Pembahasan dan keputusan sedang berjalan di tim pilkada pusat, Korbid PP Indonesia ll dan PP Bali Nusra,” tegasnya.
“Kami segera menyampaikan kepada jajaran DPD l PG NTB, DPD ll Partai Golkar se NTB dan teman-teman PERS setelah semua proses selesai dan SK DPP PG sudah diterbitkan,” demikian Bagus Adi Mahendra.(By)
Komentar