Bupati Siap Fasilitasi Modal untuk Pengembangan Tenun Sumbawa

KabarNTB, Sumbawa – Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril, berkeinginan agar pada hari-hari tertentu seluruh aparat Pemkab Sumbawa menggunakan pakaian dari tenun atau batik tradisional (Kere Alang) Sumbawa.

Bahkan dalam moment tertentu, seperti hari ulang tahun kabupaten dan sebagainya, masyarakat secara massal memakai tenun atau batik tradisional Sumbawa.

Karena itu, Bupati minta kepada perangkat daerah terkait (Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan) agar dapat mengembangkan industri tenun Sumbawa secara profesional.

Salah seorang pengrajin tenun Sumbawa (Kere Alang) menunjukkan karyanya

“Bahkan Bupati berharap ada desa desa tertentu yang dijadikan sentra industri tenun dan batik Sumbawa, yang juga menjadi destinasi wisata,” ujar juru bicara Pemda Sumbawa, M Lutfi Makki, Sabtu 13 Januari 2018.

Karena itu, kata Lutfi, Bupati menginstruksikan Diskoperindag untuk berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan pihak pihak terkait. Selain untuk menghidupkan kearifan lokal, sekaligus untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sumbawa.

“Bahkan Bupati siap memfasilitasi permodalan jika ada warga Sumbawa yang serius mengembangkan industri tenun dan batik Sumbawa secara profesional,” imbuh Lutfi.

Menurut Bupati kalau tenun atau batik Sumbawa didatangkan dari Jawa atau tempat lain, tentu tidak bisa memberikan nilai tambah ekonomi secara signifikan bagi masyarakat Sumbawa.

“Pak Bupati tidak ingin pengembangan bisnis industri tenun atau batik Sumbawa hanya menguntungkan segelintir orang saja. Tetapi yang dihajatkan adalah bisa menunjang pertumbuhan ekomomi masyarakat Sumbawa secara lebih luas,” demikian Lutfi Makki.(JK)

Komentar