KabarNTB, Sumbawa – Berbagai inovasi yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sumbawa terbukti berhasil meningkatkan kesadaran berlalu lintas para pengendara.
Terlihat dari jumlah himbauan atau teguran terhadap pengendara dalam Operasi Keselamatan Gatarin 2018 yang dilaksanakan 5 – 25 maret lalu yang meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun 2017. Disatu sisi, jumlah tindakan tilang justeru menurun.
Berdasarkan data Sat Lantas Polres Sumbawa, hasil operasi tahun 2017 lalu, teguran sebanyak 1.200, sedangkan tahun 2018 ini sebanyak 2.218 atau naik 82 persen. Untuk kecelakaan lalu lintas, terjadi 5 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, luka berat 2 orang, dan luka ringan 1 orang.
“Jika dibandingkan dengan kasus kecelakaan tahun 2017, tahun ini tergolong menurun,” ungkap Kasat Lantas Polres Sumbawa AKP Gusriyadi Abustan SH, kepada media, Rabu 28 Maret 2018.
Kasat Lantas menjelaskan, hasil itu dapat tercapai lantaran jauh jauh hari sebelum pelaksanaan Operasi Keselamatan Gatarin, pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi, diantaranya melalui Dikyasa, turun lapangan pra operasi dan pada saat operasi keselamatan dimulai.
Disamping itu, Satlantas banyak melakukan sosialisasi di sekolah sekolah, di universitas, terminal, serta kalangan lainnya, bahkan di pesantren, di jalanan, dan melakukan beberapa inovasi selama kegiatan berlangsung.
“Tujuannya supaya masyarakat tertib berlalu lintas di jalan dan angka kecelakaan dapat menurun,” jelas Gusriyadi.
Selama Operasi Keselamatan berlangsung, pengendara atau pengemudi yang ditindak meliputi pelanggaran yang dapat menimbulkan fatalitas Laka Lantas, antara lain menerobos lampu merah (Traffic Light), ugal ugalan, berbonceng tiga tanpa helm, mobil bak terbuka yang mengangkut orang berlebihan, juga dengan truk dan fuso yang mengangkut barang over capacity.
Inovasi yang dilaksanakan selama berlangsungnya Operasi Keselamatan Gatarin 2018, diantaranya pemberian SIM Gratis kepada 10 pengendara roda dua yang tergolong tertib dan aman mengendarai kendaraannya yang dilengkapi dengan Safety, baik safety kendaraannya maupun safety pengendaranya.
Selain itu, dilaksanakan juga pengobatan gratis terhadap sopir di terminal serta tes urine, menutupi lubang di sejumlah ruas jalan yang rusak dalam kota (kolaborasi dengan instansi terkait serta media), dan melakukan pembagian jacket gratis kepada pengendara yang tertib lalu lintas.
“Kami berharap kepada masyarakat supaya dapat menciptakan ketertiban berlalu lintas agar selamat sampai tujuan. Jangan sekedar tertib pada saat ada razia atau operasi tetapi tertib setiap berkendara, waspada dan selalu tertib,” harap Gusriyadi.(JM)
Komentar