Gubernur Minta Investor Tak Dipersulit, Bupati Siap Berikan Pelayanan Terbaik

KabarNTB, Sumbawa – Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, bersama Bupati Sumbawa HM Husni Djibril, melaunching investasi perusahaan asal negeri jiran Malaysia di Sumbawa, Jum’at 15 Nopember 2019.

Di Sumbawa, para investor Malaysia tersebut akan berinvestasi di bidang pariwisata dan peternakan.

Gubernur pada kesempatan tersebut meminta agar Pemerintah Daerah tidak mempersulit para pemodal yang ingin berinvestasi di sumbawa. Namun demikian, Doktor Zul juga berpesan agar Pemerintah Daerah yang menjadi tujuan investasi harus tegas.

“Dimana dalam pemberian izin investasi harus juga disertai klausal, bahwa para investor akan dicabut izinnya apabila dalam jangka waktu satu tahun tidak juga mulai merealisasikan investasinya,” urai Gubernur.

Bupati Sumbawa HM Husni Djibril bersama perwakilan dewan perdagangan Islam Malaysia, Datuk Sri Muhammad Rizal bin Muhammad Yusuf dan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah

Bupati Sumbawa, menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dalam hal ini sangat serius terhadap berbagai upaya bagi peningkatan investasi. Diantaranya dengan melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur penunjang seperti akses jalan, pelabuhan dan juga bandara.

Disampaikan, Pemkab Sumbawa akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para investor yang bersungguh-sungguh ingin berinvestasi di kabupaten Sumbawa.

“Namun semua ivestasi yang masuk di Kabupaten Sumbawa khususnya di kawasan strategis Samota juga harus menggandeng masyarakat sekitar, agar kemanfaatannya benar-benar dapat dirasakan,” ucap Bupati.

Sementara itu, perwakilan dewan perdagangan Islam Malaysia, Datuk Sri Muhammad Rizal bin Muhammad Yusuf menyampaikan dipilihnya Sumbawa menjadi tempat berinvestasi karena menurutnya pemerintah kabupaten Sumbawa mengamalkan konsep ramah investor. Sehingga, dihadapan Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa, datuk Sri mengungkapkan komitmen dan keseriusannya berinvestasi di Sumbawa.

“janji kami kepada Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa, kami tidak akan lari,” ucapnya.

Karena itu ia berharap Pemerintah Daerah dan masyarakat Sumbawa memberikan dukungan agar reaslisasi investasi dapat dimulai awal tahun 2020 mendatang.(JK)

Komentar