KabarNTB, Sumbawa Barat – DPC Partai Gerindra Sumbawa Barat, membuat pola berbeda dalam konteks penjaringan bakal calon kepala daerah – wakil kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 2020.
Semua bakal calon yang telah mendaftar ke Gerindra diminta untuk menyampaikan visi misi secara terbuka dihadapan Tim Desk Pilkada DPP, para pengurus DPC dan masyarakat umum, pada Jum’at malam 27 Desember 2019.
Baca juga : https://kabarntb.com/2019/12/di-gerindra-andi-azizi-bicara-sejahtera-ksbnya-bahagia-warganya/
Satu persatu, bakal calon dipanggil keatas panggung sesuai urutan pendaftaran. Mereka diberi waktu masing-masing 10 menit untuk mengulas visi misinya sebagai bakal calon.
Selama proses penjaringan, tercatat ada lima figure yang mendaftar ke parpol besutan Prabowo Subianto itu. 4 figure merupakan pendaftar berpasangan dan satu orang mendaftar sendiri. Mereka adalah H Andi Azizi Amin, kemudian pasangan HM Nur Yasin – Mustakim Patawari dan pasangan incumbent, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin.
H Andi Azizi Amin mendapat giliran pertama menyampaikan visi misi, disusul pasangan HM Nur Yasin – Mustakim Patawari yang datang berdua dan pasangan incumbent yang diwakili oleh bakal calon wakil bupati, Fud Syaifuddin. Usai menyampaikan visi misi, para bakal calon langsung mengikuti fit and profer tes oleh Tim Desk Pilkada DPP dan Desk Pilkada DPC yang berlangsung tertutup.
Baca juga : https://kabarntb.com/2019/12/tak-berminat-borong-partai-firin-fud-persilahkan-gerindra-usung-figure-lain/
Ketua DPC partai Gerindra H Mustafa HMS, mengatakan, proses penjaringan bakal calon yang dilaksanakan terbuka, baik bagi kader internal maupun dari eksternal. Haji Mus juga sekaligus menjawab pertanyaan, kenapa Gerindra tidak mengusung kader sendiri di Pilkada KSB 2020.
“Sebenarnya kami sudah memberi kesempatan satu bulan bagi kader yang ingin ikut mencalonkan diri. Karena tidak ada, kami memutuskan mengusung figure diluar kader di Pilkda nanti. Gerindra InsyaAllah mempersiapkan kadernya untuk ikut berkompetisi di Pilkada 2024,” ucapnya.
Terkait siapa yang akan mendapat rekomendasi untuk diusung, Tim Desk Pilkada DPP Gerindra, Endang Sulistyaningsih, dalam konfrensi pers usai penyampaian visi misi dan fit and profer test para bakal calon, menegaskan, adalah figure terbaik dari yang sudah mendaftar dalam proses penjaringan.
“Penentuan yang terbaik ini, selain dari pengkajian visi misi dan hasil fit and profer test yang sudah kami laksanakan tadi, parameternya juga hasil survey yang obyektif. Siapa yang paling berpeluang menang di Pilkada sesuai hasil surveinya dialah yang akan mendapatkan rekomendasi DPP,” beber Endang.
Survey sendiri akan dilaksanakan oleh lembaga independen dan kredibel. Selain dilaksanakan secara internal, Gerindra, sambung Endang, juga meminta bakal calon untuk melaksanakan survei secara mandiri agar hasilnya bisa menjadi pembanding hasil survei yang dilaksanakan partai.
“Dari DPP mengharapkan pada Januari ini sudah ada pengusulan nama calon yang memang menurut survey memiliki nilai paling tinggi. Mungkin nanti di bulan februari ada kepastian (rekomendasi) itu,”.
“Mudah-mudahan kedepannya Gerindra tidak salah pilih, kepada siapa nanti yang akan diberikan rekomendasi dan siapapun yang terpilih bisa membawa kebaikan untuk KSB,” demikian Endang Sulistyawati.
Meski dalam suasana hujan, kegiatan yang dilaksanakan di Restoran Rumah Kebun di Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) itu berlangsung lancar dan disaksikan ratusan simpatisan bakal calon serta masyarakat umum.(EZ/*)
Komentar