KabarNTB, Sumbawa Barat – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Taliwang, kabupaten Sumbawa Barat, berinisial HY (64 tahun) meninggal dunia di Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa, Sabtu pagi 18 April 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemda KSB, H Tuwuh, mengkonfirmasi hal itu. “Benar, tadi (sabtu) usai sholat subuh, saya ditelpon Direktur RSUD Asy Syfa Taliwang mengabarkan hal itu,” ungkap Haji Tuwuh, via sambungan telephon kepada KabarNTB Sabtu pagi.
Haji Tuwuh meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi, karena untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19, mesti menunggu hasil uji swab.
“Mohon kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Sesuai SOP kita tunggu hasil swab. Yang terpenting saat ini tetap waspada dan tidak panik, melaksanakan anjuran pemerintah untuk tetap memakai masker, jaga jarak, budayakan mencuci tangan dengan sabun dan mengurangi aktifitas di luar rumah,” jelas Haji Tuwuh.
HY ditetapkan sebagai PDP sejak kamis 16 April 2020 dan dirujuk dari RSUD Asy Syfa untuk menjalani perawatan intensif di RSMA Sumbawa pada Kamis sore. Saat itu yang bersangkutan mengalami gejala batuk dan sesak nafas. Tapi yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalan dari daerah terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum sakit.
Sementara itu, Gugus Tugas KSB telah mengisolasi 12 orang yang memiliki riwayat kontak dengan PDP bersangkutan sejak Kamis 16 April. “Mereka diisolasi mandiri di rumahnya. Sementara 4 orang lain, dimana dua diantaranya berstatus Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) diisolasi di Rusunawa Belisung, Kelurahan Menala,” demikian Haji Tuwuh.
HY merupakan orang berstatus PDP kedua asal KSB yang meninggal dunia. Sebelumnya, IA (16 tahun) warga Lingkungan Tiangnam Kelurahan Kuang, meninggal dunia pada 5 April 2020 lalu di RSMA Sumbawa. Namun hasil swab memastikan bahwa IA negatif Covid-19.(EZ)
Komentar