KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin turun langsung memimpin tim gugus tugas penanganan Covid-19 Pemda KSB, melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah Almarhum SY (63 tahun) PDP yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19 di Lingkungan Semoan, Kelurahan Kuang, Kota Taliwang, Senin pagi 20 April 2020.
Tidak sekedar memimpin Tim, Wabup yang turun dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, juga ikut melakukan penyemprotan dengan alat semprot manual. Seluruh bagian rumah yang saat ini menjadi lokasi isolasi 12 orang keluarga Almarhum disemprot dengan cairan disinfektan.
“Penyemprotan ini sebagai upaya mensterilkan seluruh bagian rumah, area sekitarnya, termasuk beberapa rumah lain disekitar rumah Almarhum. Karena virus corona ini bisa menempel di benda dan bisa bertahan hidup dalam waktu lama, apalagi di area yang teduh dengan suhu rendah,” jelas Wabup.
Sejumlah rumah dan area sekitar rumah Almarhum SY juga ikut disemprot. Usai di rumah Almarhum dan area sekitarnya, penyemprotan disinfektan berlanjut ke seluruh area Masjid Darussalam Kelurahan Kuang, yang sering menjadi tempat Almarhum melaksanakan sholat berjamaah. “Ini sebagai upaya antisipasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kita (KSB,red) sudah masuk zona merah, jadi kami harapkan masyarakat ikut berperan aktif menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan mengurangi aktifitas di luar rumah. Tidak mungkin wabah ini bisa kita basmi jika masyarakat tidak ikut berperan,” imbuh Wabup.
Usai melaksanakan penyemprotan, Wabup dan tim melanjutkan ke RSUD Asy Syfa untuk memantau pelaksanaan pemeriksaan dengan metode rapid diagnostic test (RDP) terhadap puluhan orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan Almarhum SY. Selain memberi motivasi, kepada para petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19, Wabup juga mengingatkan untuk selalu waspada dan memastikan diri menggunakan APD lengkap saat bertugas menangani pasien yang beresiko tertular atau menularkan virus corona.
Tercatat sekitar 25 orang yang menjalani rapid test di RSUD Asy Syfa Senin pagi. Jumlah itu belum termasuk keluarga dekat Almarhum dan 5 orang cluster Gowa yang ada di KSB dan orang lain yang pernah terlibat kontak langsung yang terus berdatangan melaporkan diri ke Posko Penanganan Covid-19 Pemda KSB.(EZ)
Komentar