Ungkap Jejak Ersan, Polres KSB Menunggu Anjing Pelacak

Sumbawa Barat, KabarNTB – Aparat Kepolisian Resort Sumbawa Barat kini tengah menunggu kiriman anjing pelacak dari Polda NTB, yang rencananya tiba sore ini, guna menelusuri jejak langkah Ersan, yang diduga turut terlibat dalam kasus pembunuhan seorang bocah asal Taliwang belum lama ini.

Ersan orang tua dari tersangka Jam James (12)  melarikan diri dari Mapolres Sumbawa Barat tadi malam, akibat hal tersebut memicu kemarahan warga, Mapolres Sumbawa Barat pun menjadi sasaran amukan massa Sabtu Malam hingga minggu dini hari (17/5).(baca juga :

Mapolres KSB Diamuk Massa Tadi Malam

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif, S.Ik, M.Si dalam keterangan persnya siang tadi (17/5) mengungkapkan, Polisi berjanji akan bekerja keras mengungkap kasus ini dengan adil, karena itu ia meminta warga Sumbawa Barat untuk bersabar karena kasus tersebut masih dalam proses penyidikan pihaknya.

Dikatakan Teddy, saat ini pihaknya telah memeriksa 7 saksi dalam proses penyidikan, termasuk Ersan Munab ayah dari tersangka Jam James yang kabur tadi malam, yang sebelumnya dalam pengamanan pihaknya.

Dijelaskan Kapolres, kronologis kaburnya Ersan bermula dari yang bersangkutan minta ijin makan di asrama polisi dan dikawal, namun setelah balik polisi yang bertugas sedang lepas piket dan proses tanda tangan serah terima piket, dalam kesempatan itu Erwan pergi dan asumsi polisi saat itu yang bersangkutan pergi sholat, namun ternyata ia memutar arah dan kabur.

“ Akibat kelalaian ini kami telah menghukum petugas yang jaga atas indisipliner, karena itu kami juga meminta maaf kepada segenap warga KSB atas kejadian ini, dan polisi akan terus bekerja keras,”tandas Kapolres.

Ditegaskan Kapolres, sebelum kabur Erwan berstatus sebagai saksi dan yang bersangkutan dalam pengamanan polisi, pihaknya terus melakukan proses penyidikan dengan memanggil para saksi, yang bersangkutan pun tidak menutup kemungkinan ditetapkan sebagai tersangka setelah proses penyelidikan dilakukan.

“Kami terus bekerja keras mengungkap kasus ini seadil adilnya, dan kami berharap warga agar bersabar dan mempercayakan polisi sebagai garda terdepan dalam penanganan kasus ini,” demikian kata Kapolres. (K-As)

Komentar