KabarNTB, Sumbawa Barat – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumbawa Barat, terus intens melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku industri kecil dan menengah (IKM).
Program ini bertujuan agar iIndustri kecil menengah yang terbukti mampu menjadi penopang ekonomi nasional ditengah krisis yang melanda seluruh dunia, bisa terus berkembang dan membawa dampak ekonomi positif untuk para pelaku IKM itu sendiri maupun masyarakat secara umum.
Kepala Bidang Industri Kecil dan Menengah Diskoperindag Sumbawa Barat, Hj Hanifah W Musyafirin, menyatakan, program pendampingan dan pembinaan IKM meliputi kemampuan pengelolaan dan peningkatan kualitas produk, pengelolaan management hingga pemasaran.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan monitoring IKM di tiga kecamatan. Selain pembinaan, kami juga melaksanakan pendataan, konsultasi Teman IKM terhadap produk yang dihasilkan, seperti dalam hal kemasan, peralatan hingga pemasaran agar lebih baik,” ujar Hj Hanifah saat melaksanakan kegiatan monitoring IKM di Kecamatan Jereweh, Rabu 5 Oktober 2022.
Kegiatan monitoring IKM yang dilaksanakan Kabid dan staff Bidang IKM Diskoperindag KSB juga dilaksanakan di sejumlah IKM di Kecamatan Maluk dan Sekongkang. Kegiatan rutin itu dilaksanakan sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah untuk menjamin tumbuh kembangnya IKM di daerah ini.
Kegiatan monitoring itu juga diisi dengan dialog interaktif pelaku UMKM dengan Pejabat Bidang IKM Diskoperindag, terkait berbagai persoalan yang mereka hadapi, khususnya dalam pengembangan produksi, peralatan, hingga pemasaran dan akses ke permodalan yang dikemas dalam program Kosultasi Teman IKM.
“Dengan produksi yang kontinyu, kualitas dan kemasan produk yang baik kami berharap kedepan IKM dari KSB bisa memiliki produk yang bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” kata Sekretaris Dinas Koperindag KSB, Rahadian yang ditemui terpisah.(EZ)
Komentar