Soal Cabup KSB 2015, Ini Kata Kusmayadi

Sumbawa Barat, KabarNTB – Pemilihan Umum Kepala Daerah  (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, memang baru berlangsung pada tahun 2015 mendatang, namun tidak demikian dengan para calon kandidat mulai dari sekarang sejumlah nama sudah mulai beredar ditengah masyarakat Bumi Pari Lema Bariri.

Yang paling pertama tampil kepermukaan adalah sosok , Kusmayadi, ST,SKM, MM. Pimpinan salah satu lembaga pendidikan kesehatan di Sumbawa Barat yang juga dari kalangan birokrasi ini, bahkan sejak dua tahun sebelum Pemilukada digelar tepatnya pertengahan 2013 lalu, sudah menyatakan kesiapannya untuk tampil.

Hal ini tercermin dari munculnya berbagai spanduk , stiker dan baliho diberbagai sudut wilayah Sumbawa Barat. Dengan jargon Putra Indonesia asli Taliwang ini, siap maju sebagai calon Bupati Sumbawa Barat ke-3.

KabarNTB coba mewawancarai sosok Kusmayadi akhir November lalu tentang apa motivasi untuk tampil dan pandangannya terhadap Sumbawa Barat untuk tampil sebagai orang nomor satu.

Menurutnya ketimpangan pembangunan menjadi dasar utama keingginannya untuk maju, ia mengatakan saat ini pembangunan fisik lebih diutamakan ketimbang pembagunan ekonomi masyarakat.

Mestinya menurut Dadi sapaan akrab Kusmayadi, pembagunan itu idealnya berjalan secara Paralel, namun entah demikian hal ini tidak terjadi justru ketimpangan banyaknya pembangunan fisik lebih dominan apalagi sejumlah proyek menurutnya sangat boros anggaran.

Menyinggung masalah posisinya sebagai seorang birokrat di lingkup Pemerintahan Sumbawa Barat, Kusmayadi tidak merasa khawatir atas posisinya sebagai calon Bupati, karena menurutnya menjadi calon Bupati tidak bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku.

Apa kendaraan politik yang akan digunakan untuk tampil nantinya, Kusmayadi mengatakan sejauh ini pihaknya belum secara terbuka menawarkan diri kepada Partai Politik, untuk sementara jalur independen menjadi harapan utamanya.

Namun demikian Kusmayadi tidak mengelak telah melakukan pendekatan dan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh Parpol, diantaranya tokoh PDIP dan Partai Nasdem Sumbawa Barat.

“Ya sejauh ini masih sebatas komunikasi politik biasa dengan sejumlah tokoh PDIP dan juga Partai Nasdem” tandasnya.

Kemudian mengenai persaingan dengan sejumlah nama lain sebagai calon Bupati Sumbawa Barat 2015, Kusmayadi menegaskan tidak perlu risau karena menurutnya, hak setiap orang untuk tampil sebagai calon Bupati baik putra daerah yang datang dari Jakarta maupun dari Sumbawa Barat sendiri.

“ Semakin banyak calon yang tampil tentu akan lebih baik karena banyaknya pilihan, dan saya mengajak marilah nantinya kita berkompetisi secara sehat dengan mengedepankan pendidikan politik bagi masyarakat” ungkapnya.

Tampil lebih dini kepermukaan menjadi calon Bupati apakah bentuk manuver untuk mengincar posisi tertentu di birokrasi atau mengejar posisi sebagai Wakil Bupati untuk kemudian dilirik calon tertentu.Dengan tegas Kusmayadi menyatakan komitmennya, tidak akan tampil kalau untuk calon Wakil Bupati.

“ Ia saya tidak akan maju kalau hanya sekedar menjadi calon Wakil Bupati, saya tetap pada posisi awal menjadi Calon Bupati”tandasnya.

Mengenai jabatannya di Pemerintahan Sumbawa Barat dengan berbagai posisi selama ini yang diemban, Kusmayadi menegaskan hal tersebut sebagai bentuk amanah, pengalaman diberbagai bidang tugas tentu menjadi pelajaran berharga, disamping itu manfaatnya semakin banyak orang yang mengenal sosok pribadinya seperti apa.

Lalu apa persiapannya menghadapi suksesi 2015 mendatang, lebih khusus bila mengingat dari biaya politik menjadi seorang calon Bupati tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Hal ini ditanggapi santai oleh Kusmayadi, menurutnya tidak ada persiapan dana secara khusus, dukungan partisipasi masyarakat seperti kelompok petani dan kelompok masyarakat lainnya menjadi dorongan sendiri disamping factor dukungan keluarga.

“ Ya sejauh ini tidak ada dana khsusus yang bersumber dari dana manapun, ya paling untuk pembuatan atribut, tapi yang paling penting adanya dorongan dari kelompok masyarakat yang datang menemui saya untuk maju ini menjadi bekal yang lebih berharga disamping dorongan keluarga” demikian ungkap Kusmayadi.

 

 

 

 

 

 

Komentar