Pencari Kerja di Lingkar Tambang PTAMNT Sweeping Pekerja Shut Down dari Luar Daerah

KabarNTB, Sumbawa Barat – Puluhan orang pemuda pencari kerja di wilayah lingkar tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat melakukan aksi sweeping terhadap para pekerja kegiatan shut down (pekerjaan pemeliharaan) yang sedang berlangsung di tambang Batu Hijau, Kamis pagi 30 Nopember 2017.

Para pemuda dimaksud mensweeping pekerja dari luar daerah yang dipekerjakan perusahaan pemenang tender program shut down PTAMNT.

Puluhan pemuda yang datang dari seluruh desa di kecamatan Maluk itu, beberapa hari sebelumnya sempat melakukan aksi demo menuntut dipekerjakan di perusahaan pemenang tender shut down. Namun tuntutan mereka tidak direspon hingga ahirnya nekat melakukan sweping di jalan raya Maluk menuju gate Benete.

Kapolsek Maluk, Kompol M Jafar saat menemui dan memberi pemahaman kepada para pemuda yang melakukan sweeping

“Para pemuda melakukan sweping karena tidak menerima adanya karyawan yang bekerja diambil dari luar daerah, sedangkan masih banyak pengangguran yang membutuhkan pekerjaan di kecamatan Maluk. Mereka menuntut adanya pemberdayaan bagi masyarakat lokal,” ujar salah seorang warga setempat.

Kapolsek Maluk Kompol M Jafar, terjun langsung ke lokasi memberi pemahaman kepada para pemuda yang melakukan sweeping. Kapolsek meminta mereka mempercayakan penyelesaian permasalahan rekrutmen tenaga kerja shutdown melalui pihak kecamatan, departemen social responsibility (SR) PTAMNT dan perusahaan subkontraktor pemenang tender shut down.

Setelah mendapat masukan dari Kapolsek, aksi sweeping dihentikan. Massa selanjutnya mendatangi kantor Comrel PTAMNT di Maluk dan selanjutnya bersama petugas Comrel setempat mendatangi kantor camat.

“Kita akan mengecek data yang sudah dibagikan, berapa pekerja lokal khusus di kecamatan Maluk dan berapa yang non lokal agar bisa di jadikan acuan nantinya ke pihak SR,” ucap camat Maluk, Anugerah, dalam pertemuan dengan para pemuda.

Camat juga menyatakan akan memperbarui data masyarakat Maluk yang belum bekerja.

“Kami dari pihak kecamatan akan mengkoordinasikan data pencari kerja dengan pemerintah desa. Selain itu proses rekrutmen tenaga kerja harus transparan agar tidak menimbulkan persoalan di masyarakat,” tegasnya.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Maluk itu juga dihadiri Kapolsek Maluk, Sekcam, Kanit Intel, Kepala desa se kecamatan Maluk dan beberapa perwakilan masyarakat setempat.(Aw)

Komentar