Ratusan Aktivis LSM, Kecam Pemecatan Fahri Hamzah

Sumbawa, KabarNTB – Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Sumbawa Besar, menyerukan keadilan bagi Fahri Hamzah (FH), politisi Sumbawa di Senayan yang dipecat PKS dari semua jenjang keanggotannya.

Mereka menggelar aksi demonstrasi sepanjang jalan utama Sumbawa Besar, Senin (11/04/2016) dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian.

Massa yang dikoordinir Khairul Anwar tersebut berorasi secara bergantian sembari membakar ban di tugu jam gadang Sumbawa Besar sebagai wujud perlawanan mereka terhadap PKS yang memecat FH.

“Fahri Hamzah menjadi korban kepentingan elit PKS itu sendiri. Adalah wajar rakyat Sumbawa secara keseluruhan mempertanyakan dan memprotesnya,” teriak Khairil Anwar saat berorasi.

Tidak hanya itu, salah seorang orator bahkan bertelanjang dengan hanya menutupi bagian alat vitalnya dengan celana dalam.

Usai berorasi, massa aksi kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kantor Bupati Sumbawa. Di tempat itu, Aliansi LSM mendesak Bupati Sumbawa, HM. Husni Jibril untuk ikut membubuhkan tandatangan di selembar kain putih sepanjang sekitar 6 meter.

Kepada Aliansi LSM, Bupati Sumbawa, HM. Husni Jibril, mengatakan pihaknya menyambut positif adanya aksi tersebut.

“Sebagai sesama orang Sumbawa, kami sebagai pribadi apalagi sesama asal Utan ikut prihatin, bahwa Fahri Hamzah merupakan orang Sumbawa yang paling hebat di Indonesia dalam kaca mata saya,” ungkap Bupati.

Sebelum pemecatan FH kata Husni, Pemda Sumbawa sempat menjamunya. Saat itu kapasitas FH sebagai Wakil Ketua DPR RI. Hal itu merupakan wujud kebanggaan sebagai orang Sumbawa.

“Terhadap apa yang terjadi terhadap beliau, saya pribadi menyampaikan keprihatinan yang mendalam, tetapi tidak bermaksud untuk mengkerdilkan lembaga Negara atau parpol yang menaungi beliau. Saya ingin mengimbau ketika kesalahan yang dilakukan tersebut, dimohon agar kembalikan beliau kepada asalnya,” kata Husni Jibril.

Bupati mengajak semua pihak yang ikut menggelar aksi tersebut supaya terus mengawal proses tersebut. Namun proses politik tersebut akan menjadi lebih baik manis manakala terjadi kompromi manis. Oleh sebab itu ia mengajak untuk berdo’a agar PKS di Propinsi dan pusat memberikan jalan keluar terbaik agar hati masyarakat Sumbawa menjadi tenang.

“Karena Fahri merupakan tau Samawa yang membanggakan kita semua. Saya menandatangani kain ini sebagai wujud dukungan bagi Fahri Hamzah. Sembari kita menunggu SMS beliau,” tambahnya.

Bupati juga menyinggung langkah hukum yang ditempuh Fahri Hamzah, bahwa langkah tersebut dinilai tepat. Namun akan lebih bagus jika semua pihak berdo’a, secara politisnya biarkan berproses.(K-K)

Komentar