Diusulkan Komisi IV DPRRI, Pemerintah Setuju Sumbawa – KSB Jadi Pilot Project Kartu Tani

KabarNTB, Sumbawa – Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat diusulkan menjadi wilayah pilot project pemberlakuan program kartu tani, sebelum program ini direalisasikan secara nasional oleh pemerintah.

“Saya yakin Sumbawa dan KSB sudah punya kesiapan baik secara infrastuktur dan hal-hal lain yang dirasa perlu. Selanjutnya kita tinggal menggalakkan sosialisasi kepada petani yang tergabung dalam Gapoktan dan Poktan,” ujar juru bicara komisi IV DPR RI Johan Rosihan, dalam Rapat dengar pendapat Komisi IV DPR RI dengan Dirjen PSP, Dirjen TP, KaBadan PPSDM Pertanian, KaBadan Litbang Pertanian, Dirut PT Pupuk Indonesia HC, HIMBARA belum lama ini.

Menurut Politisi dari Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa itu), Kartu Tani tidak hanya menjadi pemutus mata rantai kelangkaan pupuk. Tapi juga agar petani menjadi lebih mandiri, melek teknologi dan berdaya nantinya.

Juru Bicara Komisi IV DPRRI, H Johan Rosihan (batik kuning)

Dengan kartu ini, petani tidak lagi gampang dipermainkan oleh pengecer. Sebab para pemegang kartu ini bisa langsung menggunakannya untuk menebus pupuk di kios-kios pupuk yang sudah tersedia di daerahnya masing-masing.

Point lainnya yang diusulkan Komisi IV kepada pemerintah RI, agar tidak melulu bergantung pada pengusaha dalam hal pendistribusian pupuk. Menutu Johat, pemerintah harus mulai berani menggandeng BUMDES dalam proses penyalurannya. “Kita yakin pemerintah desa lebih paham kondisi masyarakatnya, sehingga mudah memetakan mana yang berhak menerima pupuk subsidi dan mana yang tidak,” jelasnya.

Hal ini semata-mata agar penyaluran pupuk dilapangan benar-benar menganut prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat waktu. BUMDES memiliki peran strategis di tingkat desa. karenanya, mereka perlu dilibatkan dalam proses ini.

Kedua usulan itu, langsung direspon baik dan telah disetujui oleh pihak pemerintah maupun DPR. “Untuk pelibatan Bumdes, kita masih menunggu kajian spesifik dari pemerintah untuk melibatkan BUMDES sebagai mitra penyaluran pupuk subsidi di daerah. Selanjutnya hasil kajian itu nantinya akan disampaikan saat Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian beberapa waktu kedepan,” jelasnya.

“Kemudian soal program kartu tani. Insya Allah Sumbawa dan KSB akan dicanangkan sebagai pilot project dari program ini bersamaan dengan Wilayah Jawa dan Madura. Petani-petani kita akan difasilitasi, didampingi, diarahkan, hingga mereka menjadi contoh bagi petani-petani lain di Indonesia,” imbuh Johan sembari berjanji akan terus mengawal prosesnya di DPR serta tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah.(JK)

Komentar