FPPP Minta Pemprov Dukung Pengusulan Sejumlah Putra NTB sebagai Pahlawan Nasional

KabarNTB, Mataram – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta Pemerintah Provinsi setempat untuk mendukung perjuangan masyarakat NTB lainnya, dengan cara maksimal memfasilitasi lahirnya pahlawan-pahlawan nasional dari daerah ini.

“Fraksi PPP meminta perhatian Pemerintah Provinsi NTB agar dapat secara maksimal mendukung dan memfasilitasi, bagi lahirnya pahlawan-pahlawan nasional dari NTB seperti Sultan Salahuddin Bima, Sultan Sirajuddin Dompu, Sultan Kaharuddin III Sumbawa dan Laksamana Madya TNI HL Manambai Abdulkadir,” ujar Wakil Ketua Fraksi PPP, Nurdin Ranggabarani, saat membacakan pandangan umum fraksi terkait terhadap nota keuangan dan RAPBD Tahun 2018 di sidang paripurna DPRD NTB, Senin 27 Nopember 2017.

Fraksi PPP, juga menyatakan mendukung wacana perubahan nama Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi Bandara TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid (Maulana Syaikh) – tokoh pejuang yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115 / TK / 2017.

Laksamana Madya HL. Manambai Abdul Kadir

“Atas peraturan tersebut, Fraksi PPP DPRD NTB mendukung agar Bandara Internasional Lombok diberi nama Pahlawan Nasional, nama nama Bandara di daerah-daerah lain Yaitu Bandara Internasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid,” kata Nurdin Ranggabarani.

Fraksi PPP, sambung Nurdin, juga mendukung penuh penamaan Pelabuhan Laut Lembar menjadi Pelabuhan Laut Laksamana Madya TNI. HL Manambai Abdulkadir dan Pelabuhan Laut Badas di Sumbawa, menjadi Pelabuhan Laut Laksamana Muda TNI. Muhammad Su’ud.

Ia menjelaskan, dari sisi sejarah, Laksamana Madya TNI. HL Manambai Abdulkadir adalah putra bangsa kelahiran NTB yang telah ikut ambil bagian secara aktif sebagai Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) bersama saudara kandungnya HL Madilaoe ADT, yang juga Ketua DPRD NTB Pertama, dalam pertempuran heroik 10 November 1949 di Surabaya.

Selanjutnya, HL Manambai Abdul Kadir, dilantik oleh Bung Karno menjadi Komando Operasional Lapangan tempur Komodor Yos Sudarso yang gugur di Laut Aru dalam pertempuran merebut Irian Barat. Manambai Abdulkadir tercatat sebagai putra Indonesia pertama yang memperoleh kualifikasi pendidikan komandan kapal selam dan persenjataan bawah laut dengan predikat summa cum laude.

“Beliau juga pernah menjadi Panglima Armada Nusantara dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut RI,” urainya.

Sedangkan Laksamana Muda TNI. Muhammad Su’ud adalah putra bangsa kelahiran NTB, yang pernah menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut RI.(By)

Komentar